TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal, Unai Emery, meminta maaf kepada publik bola menyusul ulahnya menendang sebotol air mineral ke arah penonton. Aksi tersebut dilakukan ketika berlangsung pertandingan Liga Primer Inggris antara tuan rumah Brighton versus Arsenal berakhir 1-1, Rabu malam 26 Desember 2018, waktu setempat.
Kemarahan Emery bisa dipahami setelah pemain Brighton, Jurgen Locadia, menggalkan kemenangan timnya melalui gol pembuka Pierre-Emerick Aubameyang.
Dari hasil tersebut, Arsenal harus terlempar dari empat besar Liga Primer dan berada di posisi kelima dengan nilai 38 dari 19 kali bertanding, sementara lawannya, Brighton di posisi 13 dari 19 kali bermain.
Bagi Arsenal, terlempar dari posisi keempat besar sangat mengecewakan. Sebab peluang Gunner menjadi peserta Liga Champions sangat tipis. Rasa frustasi tersebut dilampiaskan Emery ke pendukung Brighton dengan cara menendang botol air kemasan ke arah mereka. Namun pelatih asal Spanyol itu buru-buru meminta maaf.
"Saya telah meminta maaf kepada mereka sebab saya menendang bola setelah kami merasa tidak puas di menit-menit terakhir," ucapnya. "Tendangan ini tidak keras, namun menyentuh salah seorang pendukung mereka. Saya telah minta maaf," lanjut Emery seperti dikutip Independent.