TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, membandingkan jegalan kapten Manchester City, Vincent Kompany, terhadap Mohamed Salah dengan pelanggaran yang berbuah kartu merah bagi Sadio Mane di pertandingan yang sama musim lalu. Menurut dia, jegalan Kompany lebih buruk ketimbang apa yang diperbuat Mane terhadap penjaga gawang Ederson Moraes.
Kompany melakukan jegalan keras terhadap Mohamed Salah pada laga Jumar dini hari tadi di Stadion Etihad. Dia menghentikan pergerakan Salah untuk antisipasi umpan buruk yang dilepaskan rekannya, John Stones.
Akibat jegalan itu, wasit Anthony Taylor yang memimpin pertandingan mengeluarkan kartu kuning kepada Kompany.
"Saya pikir semua orang tahu saya menyukai Kompany sejak masih bermain di Hamburg. Ia pemain yang baik dengan pengambilan keputusan yang buruk kali ini," kata Klopp usai kekalahan 1-2 itu.
"Di situasi seperti itu saya pikir semua orang tahu, jika Mo bisa melewati Kompany entah apa yang terjadi. Saya tidak menyalahkan siapapun, karena di situasi seperti itu seseorang harus mengambil keputusan," ujarnya menambahkan.
Klopp membandingkan pelanggaran tersebut dengan kartu merah yang diterima Mane musim lalu. Mane mendapatkan kartu merah setelah kakinya yang berusaha menjangkau bola mengenai wajah kiper Ederson Moraes yang meninggalkan sarangnya.
"Musim lalu kami memperoleh kartu merah dan tak ada yang memikirkan soal itu. Mungkin itu memang kartu merah, tapi apakah Mane sengaja melakukannya, saya pikir tidak. Ia tidak melihat Ederson namun kakinya mengenainya," kata Klopp.
"Kali ini, Kompany jelas melihat Salah dan menjegalnya, tentu tidak seburuk yang bisa saja terjadi. Anda bisa melihatnya lagi dan menentukan pendapat sendiri," pungkasnya.
Kekalahan itu memang tak membuat posisi Liverpool di puncak klasemen Liga Ingggris tergoyahkan. Mereka masih masih bertahan dengan raihan 54 poin. Namun mereka kini hanya memiliki keunggulan empat poin dari Manchester City.
Tonton video Man City kalahkan Liverpool, perebutan puncak klasemen kian panas disini.
LIVERPOOL