TEMPO.CO, Jakarta - Bek Chelsea, David Luiz, menyatakan bahwa Cesc Fabregas telah berpamitan dengan rekan setimnya. Fabregas akan hengkang ke klub Prancis, AS Monaco.
Luiz menyatakan bahwa Fabregas mengucapkan perpisahan kepada para pemain Chelsea lainnya setelah mereka memenangkan laga Piala FA melawan Nottingham Forrest Ahad kemarin.
Laga itu disebut akan menjadi laga terakhir si pemain bersama Chelsea. Dia pun sempat terlihat melambaikan tangannya kepada suporter Chelsea setelah pertandingan.
"Dia berbicara dan setelah itu kami menyatakan terima kasih kepadanya dan kami memeluknya," ujar Luiz tanpa memperinci apa yang dikatakan Fabregas.
Pasca laga itu, menurut laman Sky Sports, Fabregas terbang langsung ke Monaco untuk menjalani pemeriksaan medis.
Luiz mengaku kepergian Fabregas merupakan kerugian bagi Chelsea. Dia menyebut Fabregas sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Inggris sepanjang masa.
"Kehilangan pemain selalu sulit, terutama seperti dia, karena seperti yang saya lakukan dia merupakan pemain kelas dunia. Tetapi saya memahami bahwa ini adalah bagian dari proses. Dan jika ini yang lebih untuk dia dan untuk klub, kami harus mengerti itu," ujarnya.
"Dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah bermain di Inggris. Selalu sedih bagi semua orang ketika kehilangan pemain seperti ini. Tetapi saya kira semua orang harus berdiri dan memberikan tepuk tangan kepada dia karena dia layak mendapatkannya."
Tak hanya Luiz, Eden Hazard pun mengaku akan merasa kehilangan pengumpan terbaik sepanjang masa di Liga Inggris tersebut. Dia pun berharap Fabregas memiliki masa depan yang cerah di klub barunya.
"Sejak pertama kali dia datang, kita semua bisa melihatnya di tahun pertama. Kami memenangkan dua gelar," ujar Hazard. "Pria yang hebat di lapangan dan di luar lapangan. Juga teman yang sangat baik bagi saya."
"Saya mengagumi dia. Saya harap dia akan mendapatkan masa depan yang bagus. Ini sangat sulit, tetapi dia masih sangat bagus dan dia akan menikmatinya."
Cesc Fabregas hengkang ke AS Monaco setelah tersingkir dalam perebutan tempat di skuad utama Chelsea. Sejak kehadiran Maurizio Sarri, Fabregas bisa dibilang menjadi pilihan terakhir si pelatih.
Sarri lebih senang memainkan Jorginho dan N'Golo Kante di lini tengah Chelsea. Cesc Fabregas bahkan kalah bersaing dengan Ross Barkley, pemain pinjaman Mateo Kovacic dan pemain muda Ruben Loftus-Cheek.
SKY SPORTS