TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev mengakui bahwa dirinya sengaja menurunkan Marko Simic di laga kualifikasi kedua Liga Champions Asia 2019 kontra Newcastle Jets, Selasa, meski penyerang asal Kroasia itu tengah terlilit kasus hukum di Australia.
"Lebih baik dia bermain daripada memikirkan masalahnya," ujar Kolev, dikutip dari keterangan tim media Persija Jakarta di Jakarta, Selasa.
Pelatih berkewarganegaraan Bulgaria itu pun memuji performa Simic sepanjang pertandingan yang akhirnya dimenangkan Newcastle Jets dengan skor 3-1 itu.
Menurut dia, Simic tampil sangat bagus meski tidak mencetak gol. "Dia bekerja keras untuk membantu tim," tutur Kolev.
Marko Simic sempat dibawa ke kantor polisi pada Minggu (10/2), setelah Polisi Federal Australia (AFP) di Bandara Sydney menangkapnya atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang penumpang perempuan dalam pesawat dari Bali menuju Sydney, Australia.
Pesepak bola berusia 31 tahun itu dilepaskan dengan jaminan dan telah menjalani persidangan di Pengadilan Lokal Downing Centre, Sydney, Selasa (12/2), beberapa jam sebelum dirinya menjalani pertandingan versus Newcastle. Proses hukumnya di Australia masih akan terus berlanjut.
Persija tersingkir dari kualifikasi Liga Champions Asia 2019 usai ditaklukkan tuan rumah Newcastle Jets dengan skor 3-1 di Stadion McDonald Jones, Selasa. Pertandingan itu sejatinya berjalan dengan ketat. Pemenang harus ditentukan melalui babak tambahan 2x15 menit setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Newcastle Jets unggul terlebih dahulu melalui gol Ronald Vargas di menit ke-49. Persija lalu menyamakan kedudukan di menit ke-72 setelah sundulan Ramdani Lestaluhu menjebol gawang Glen Moss.
Newcastle Jets akhirnya menang dengan skor 3-1 usai kapten mereka Nigel Boogard dan pemain pengganti Matt Ridenton mencetak gol masing-masing di menit ke-101 dan 120.
