Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gairah Manchester United, dari Gordon McQueen sampai Paul Pogba

image-gnews
Pemain Manchester United, Paul Pogba (kanan) berselebrasi seusai mencetak gol kedua timnya bersama rekannya, Romelu Lukaku usai menjebol gawang Chelsea, yang dijaga kiper Kepa Arrizabalaga dalam Putaran Kelima Piala FA di Stamford Bridge, London, Inggris, Selasa dinihari, 19 Februari 2019. REUTERS/John Sibley
Pemain Manchester United, Paul Pogba (kanan) berselebrasi seusai mencetak gol kedua timnya bersama rekannya, Romelu Lukaku usai menjebol gawang Chelsea, yang dijaga kiper Kepa Arrizabalaga dalam Putaran Kelima Piala FA di Stamford Bridge, London, Inggris, Selasa dinihari, 19 Februari 2019. REUTERS/John Sibley
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Televisi Republik Indonesia (TVRI) menjadi satu-satunya stasiun televisi di negeri ini, pada era 1980-an sering ditayangkan pertandingan sepak bola Liga Inggris. Saat itu, ketika sepak bola di sana masih didominasi gaya permainan kick and rush, ada salah satu seorang bek tengah yang menarik perhatian, yaitu Gordon McQueen, kapten Manchester United.

Kualitas dari teknik permainannya mungkin bisa dikategorikan biasa-biasa saja, tapi semangat dan dedikasinya di lapangan istimewa.

Aura yang ditimbulkan dari passion tinggi seorang Gordon McQueen di lapangan seperti memecah layar kaca televisi dan menerobos ke segala penjuru dunia lewat media visual itu.

Apalagi, gaya sepak bola Inggris tempo dulu, kick and rush, yang begitu dinamis semakin menambah pesona seorang kapten Manchester United yang begitu patriotik.  

Gordon McQueen datang ke Old Trafford sebelum era Alex Ferguson. McQuen membela klub legendaris berjuluk Red Devils itu pada 1978-1985. Ia pemain pilar pertahanan  Skotlandia 1974-1981.

Sebelum tiba di Old Trafford, bek tengah berambut gondrong ini sudah punya nama di Leeds United. Gordon McQueen membawa Leeds menjuarai divisi tertinggi di Liga Inggris 1973-74, yang saat itu masih belum bernama Liga Primer.

Bersama Leeds United, McQueen merasakan medali runner-up kejuaraan antarklub Eropa,   European Cup 1974–75.

Lantas mengapa pindah ke Manchester United? “Semua pemain menginginkan untuk bermain bersama tim dari Old Trafford,” jawab McQueen.

Di Manchester United, Gordon McQueen “hanya bisa” mempersembahkan trofi atas nama tim, yaitu berupa Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada 1982–83 dan FA Charity Shield 1983.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gordon McQueen tak sempat membesarkan Manchester United sebagaimana rekan senegaranya, manajer Alex Ferguson. Tapi, keduanya sama-sama masuk barisan legenda sepak bola Skotlandia, sebagaimana Kenny Dalglish di Liverpool. Gordon McQueen masuk    Scottish Football Hall of Fame pada  2012.

Bermain dengan passion tinggi, sejak dulu terkenal ditunjukkan para pemain di Liga Inggris, termasuk Manchester United. Gairah menggelegak yang melewati standar profesionalisme: gaji dan fasilitas tinggi serta kesempatan main di ajang tertinggi.

Pada era kepemimpinan Ferguson di Old Trafford, ada pemain menyerupai Gordon McQueen. Ia berdiri di lapangan di depan bek tengah dan tidak gondrong. Ia adalah gelandang Roy Keane. Sampai pada era Gunnar Solskjaer sekarang, buat sebagian pecinta Manchester United, mungkin sosok mendekati Keane itu terasa belum ada lagi. Pekerja keras di lapangan, ngotot dalam perebutan bola, tak ragu-ragu untuk main keras, dan ia lebih pintar dari Gordon McQueen.

Sosok Gordon McQueen dan Roy Keane itu juga mengigatkan kepada legiun asing yang juga legendaris di Old Trafford, Eric Cantona dari Prancis.

Mereka adalah sosok inspirator bagi timnya di lapangan, dalam sejarah Manchester United. Nanti malam di tepi lapangan Stadion Old Trafford, juga akan berdiri sosok memberi inpirasi buat kebangkitan Red Devils setelah terasa lesu di bawah kekuasaan Jose Mourinho. Dialah pahlawan United di Liga Champions dan salah satu anak kesayangan Ferguson, Ole Gunnar Solskjaer.

Adalah Solskjaer yang menghidupkan kembali gairah pemain termahal United sekarang dan salah satu pahlawan Prancis di Piala Dunia 2018, Paul Pogba. “Saya sudah kenal anak itu sejak kecil,” kata Solskjaer.

Pogba memang membina karier junior di Manchester United 2009-2011 setelah belajar di Le Havre, Torcy, dan Roissy-en-Brie, semuanya di Prancis. Ia sempat setahun di tim senior United 201120-2011, sebelum direkrut Juventus 2012-2016.

Dua tahun lalu, Paul Pogba kembali ke Old Trafford. Diasuh Solksjaer, Pogba telah menemukan kembali semangat dan gairahnya di lapangan yang khas Manchester United, sebagaimana Gordon McQueen, Roy Keane, dan Eric Cantona.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

14 jam lalu

Ethan Wheatley. FOTO/Instagram/ethanwheatley.9
Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

Ethan Wheatley debut pertamanya di bawah asuhan Erik ten Hag dalam tim senior Manchester United menghadapi Sheffield Rabu, 24 April 2024


Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

1 hari lalu

May 24, 2022 Feyenoord coach Arne Slot during the press conference UEFA/Handout via REUTERS
Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

Liverpool melirik pelatih Feyenoord Arne Slot untuk menggantikan Jurgen Klopp


Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

1 hari lalu

Pemain Liverpool Virgil Van Dijk berduel saat The Reds menghadapi Fulham di Anfield, Ahad, 3 Desember 2023. Twitter @LFC.
Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mendesak para pemain untuk segera bangkit setelah kekalahan Derby Merseyside melawan Everton.


Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

1 hari lalu

Ekspresi pemain Liverpool Mohamed Salah setelah pemain Everton Dominic Calvert-Lewin mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, 25 April 2024. Everton berhasil kalahkan Liverpool dengan skor 2-0 pada derby Merseyside. Action Images via Reuters/Lee Smith
Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.


Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

1 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

2 hari lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.


Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

2 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.


Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

2 hari lalu

Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

Laga bertajuk Derbi Merseyside antara Everton vs Liverpool akan tersaji pada pekan ke-34 Liga Inggris 2023-2024.


Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

5 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

Arsenal dan Liverpool bersaing ketat di posisi dua besar klasemen Liga Inggris setelah kembali ke jalur kemenangan pada pekan ke-34.


Hasil Liga Inggris: Liverpool Kembali ke Jalur Kemenangan, Taklukkan Fulham 3-1

5 hari lalu

Pemain Liverpool melakukan selebrasi. REUTERS/Molly Darlington
Hasil Liga Inggris: Liverpool Kembali ke Jalur Kemenangan, Taklukkan Fulham 3-1

Liverpool kembali ke jalur kemenangan setelah menaklukkan Fulham dengan skor 3-1 pada pekan ke-34 Liga Inggris.