TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin terasa sederhana, mematikan peranan Mohamed Salah merupakan kunci buat Manchester United untuk mengalahkan tamunya, Liverpool, di Old Trafford, malam ini, Minggu 24 Februari 2019, pada pekan ke-27 Liga Primer Inggris musim ini.
Tapi, faktor Mohamed Salah memang menjadi salah satu unsur penting yang harus diwapadai Manchester United. Meski, United memenangi tujuh dari sembilan pertandingan kandangnya yang terakhir menjamu Liverpool.
Penyerang berusia 26 tahun dari Mesir tersebut sudah mencetak 49 gol buat Liverpool. Jika ia berhasil membobol gawang Manchester United malam ini, ia akan menjadi pemain tercepat yang mencetak 50 gol buat sebuah klub.
United adalah satu-satunya klub yang dihadapi Salah dalam divisi tertinggi Liga Inggris ini, tanpa ia berhasil mencetak gol atau meluncurkan umpan akurat yang membuahkan gol buat rekannya.
Pada musim lalu, adalah bek Ashley Young yang “mematikan” Mohamed Salah. Malam ini, tatangan berikutnya buar pemain belakang Setan Merah kemungkinan ada pada Luke Shaw.
Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer tidak hanya berhasil memperbaiki kinerja lini depannya, tapi juga di lini belakang –salah satu faktor terlemah di era Mourinho. Di bawah asuhan Solskjaer, sejauh ini, Manchester United belum terkalahkan di kompetisi lokal. Performa penyerang Marcus Rashford jika dalam bentuk penampilan terbaik akan menjadi momok buat Liverpool, sebagaimana yang dialami bek sayap kanan The Reds, Trent Alexander-Arnold, di Old Trafford musim lalu.