TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Arsenal, Bernd Leno, mengatakan mereka sempat kesulitan beradaptasi dengan taktik pelatih baru mereka, Unai Emery, pada awal kepemimpinan Emery di Stadion Emirates, London.
Emery menggantikan manajer Arsene Wenger di klub dari London utara itu, setelah Wenger bertahan di sana selama 22 tahun. Mereka kesulitan bermain bagus pada awal kepelatihan Emery, apalagi harus menghadapi Chelsea dan Manchester City pada dua laga pertama pelatih asal Spanyol ini.
Emery mengubah taktik Arsenal dengan menugaskan para pemainnya untuk memainkan bola keluar dari garis belakang dan Leno mengakui ada kesulitan untuk melakukannya.
“Pada awalnya kami melihat kami punya masalah dengan banyak hal, seperti bermain dari belakang, tapi itu normal,” kata Leno.
“Manajer bilang kita butuh waktu dan perlu keyakinan. Musim lalu, klub ini bukan yang terbaik dan semuanya butuh keyakinan. Saya pikir kami jauh berkembang lebih baik dan kemudian melaju tak terkalahkan,” Leno melanjutkan.
Leno dibeli untuk melapis kiper utama Petr Cech. Tapi, pemain Jerman ini tak kunjung dimainkan dalam susunan 11 pemain starter, sampai Cech mengalami cedera September lalu. “Itu sedikit berbeda dengan yang di Jerman. Arsenal adalah klub kedua saya dalam karier profesional dan jelas itu butuh waktu,” katanya.
“Kini semua orang menerima personalitas dan kualitas saya. Itu sangat penting. Sebagai seorang kiper, memperoleh keyakinan adalah sangat berarti. Kami perlu mempercayai satu sama lain untuk meraih perasaan yang sama sebagai unit pertahanan,” kata kiper Arsenal ini. Lenoa akan menghadapi derby London utara melawan Tottenham Hotspur, akhir pekan ini, 2 Maret 2019, di Liga Primer Inggris.
METRO.CO.UK | SKY SPORTS