TEMPO.CO, Makassar - Punggawa Timnas U-22, Asnawi Mangkualam Bahar, mengatakan tak mempermasalahkan keputusan Pelatih Indra Sjafri yang memainkan dirinya sebagai bek kanan. Meskipun berposisi asli sebagai gelandang, Asnawi mengaku mulai cukup kerasan dengan posisi barunya tersebut.
"Posisi saya sebenarnya adalah gelandang, tapi coach Indra tempatkan bek kanan dan saya selalu siap diposisi itu," ujarnya saat ditemui di kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat kemarin.
Di Timnas U-19 pada ajang Piala AFF U-19, Asnawi sebenarnya memang kerap tampil sebagai gelandang sementara posisi bek kanan lebih sering diisi oleh Rifad Marasabessy. Namun sejak Piala AFC U-19 Asnawi mulai dipercaya mengisi posisi bek kanan.
Baca: Pulang Kampung, Bek Timnas U-22 Ini Bagi-bagi Uang Bonusnya
Performanya sebagai bek kanan terbilang baik. Selain kuat dalam bertahan, Asnawi juga mampu merangsek ke depan membantu lini serang.
Pada Piala AFF U-22 lalu dia bahkan menjadi kerangka inti Timnas U-22. Meskipun Indra sempat melakukan rotasi pemain, Asnawi tak tergeser dari posisi bek kanan skuad Garuda Muda.
Asnawi pun menyatakan sangat bangga bisa membela Timnas U-22. Dia mengatakan bahwa setiap pesepakbola di dunia pasti memiliki keinginan untuk membela timnas negaranya masing-masing.
"Semua pesepak bola punya mimpi perkuat Indonesia dan membawa juara."
Baca: Hadapi Piala AFC U-23, Timnas U-22 Uji Coba Sekali Vs Bali United
Setelah berhasil membawa Timnas U-22 meraih gelar juara, Asnawi pun berharap mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Dia mengaku bercita-cita menjadi Pegawai Negeri Sipil.
"Pengennya mau jadi PNS kalau ada kesempatan. Bapak Presiden juga waktu ketemu bilang nanti ditindaklanjuti," kata Asnawi.
Selain itu ia juga berharap kepada pemerintah Sulawesi Selatan dan Makassar agar bisa mengangkatnya menjadi pegawai lantaran telah mengharumkan nama Indonesia, bahkan meraih juara setelah menang atas Thailand, 2-1.
"Belum ada pembicaraan dari pemerintah Sulsel dan Makassar. Hanya ucapan selamat saja," tutur pemain PSM Makassar ini.
Baca juga: Pacar Witan Sulaeman Ungkap Perjuangannya Sebelum Piala AFF U-22
Asnawi pulang kampung karena mendapat libur selama dua hari dari Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri. Selain bertemu dengan keluarganya, Asnawi juga berencana membagikan 2,5 persen dari bonus Rp 200 juta yang dia terima untuk anak yatim atau orang yang membutuhkan.
"Sebagian bonus saya sumbangkan ke orang lagi membutuhkan," ucap dia.
Dia akan kembali ke Jakarta pada Ahad besok untuk mengikuti persiapan Timnas U-22 menghadapi kualifikasi Piala AFC U-23 di Vietnam. Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan akan terbang ke Vietnam pada 15 Maret mendatang.