TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Arema FC memberikan imbauan terkait laga pertemuan kedua babak final Piala Presiden 2019 pada Jumat, 12 April pukul 19.30 WIB. Salah satunya, sebagaimana dikutip dari Wearemania.net, kepada suporter Aremania yang tak bertiket diimbau untuk tidak datang ke arena pertandingan, Stadion Kanjuruhan Malang.
Total 40 ribu tiket ekonomi dan VIP yang dijual Panpel Arema di beberapa ticket box sudah ludes terjual sejak Senin lalu. Praktis, di loket Stadion Kanjuruhan Malang sudah tidak ada lagi penjualan tiket pada hari H pertandingan.
"Kami imbau, kepada Aremania yang belum memiliki tiket untuk tidak memaksakan diri datang ke stadion, jangan berpikir nanti di stadion masih ada tiket yang dijual oleh calo," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Secara teknis, nantinya pihak keamanan yang berjumlah sekitar 3000-an personel akan melakukan pemeriksaan di batas radius satu kilometer dari pusat stadion. Aremania yang kedapatan belum memegang tiket tidak diperkenankan memasuki area tersebut.
"Seluruh Aremania yang bertiket nanti teknisnya masuk dari pintu gerbang sebelah timur, pintu barat akan diseterilkan, karena kemungkinan bear Presiden Joko Widodo akan hadir," pria asal Banyuwangi itu melanjutkan.
Karena rencana kedatangan RI-1 dan rombongan yang kabarnya berjumlah 340 orang itu, Panpel Arema tak menjual tiket VVIP untuk Aremania seperti laga-laga biasanya. Area tersebut akan ditempati oleh rombongan presiden dan tamu undangan.
"Bagi yang tidak bertiket sebaiknya melakukan nobar (nonton bareng), karena sesuai dengan arahan Polres Malang, setiap Polres dan Kecamatan bisa bersinergi menggelar nobar di wilayah masing-masing untuk mencegah Aremania yang tak bertiket datang ke stadion," kata pengurus Arema FC ini.
WEAREMANIA.NET | PSSI.ORG