TEMPO.CO, Jakarta - Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, merasa khawatir Liverpool akan gagal merebut gelar juara Liga Primer Inggris 2018-2019 dari incaran kampiun musim lalu, Manchester City.
Gol tunggal dari Sergio Aguero ke gawang tuan rumah Burnley di Stadion Turf Moor, Minggu 28 April 2019, membawa Manchester City kembali memimpin klasemen dengan keungulan hanya 1 poin dari Liverpool. Adapun keduanya tinggal menyisakan dua pertandingan lagi dalam musim ini.
Liverpool tidak pernah memenangi gelar juara lagi sejak 1989 dan belum pernah memenangi divisi tertinggi Liga Inggris sejak era Liga Primer.
Jika mereka akhirnya tetap berada di peringkat kedua pada akhir musim ini, Liverpool akan meraih nilai tertinggi sebagai runner-up dalam 38 pertandingan Liga Primer. Saat ini, mereka mengumpulkan nilai 91 dari 36 pertandingan.
Adapun Wenger mengatakan sudah hampir menjadi takdir buat Liverpool untuk melanjutkan perjalanan tanpa gelar juara liga.
“Masih ada harapan, tapi mereka akan pergi ke Newcastle. Padahal, Newcastle bukan tempat yang mudah untuk liverpool. Saya takut Liverpool, bahkan dengan satu pertandingan tersisa, harus melihat Manchester City akan memastikan gelar juaranya. Tapi, mereka akan bertarung sampai akhir,” kata Wenger.
“Sepertinya ada sebuah takdir yang melawan Liverpool. Mereka mendominasi untuk jangka waktu yang lama di sepak bola Inggris dan tiba-tiba dari pertarungan raihan nilai yang ketat sampai hari ini, mereka tidak dapat memenangi Liga Primer. Setiap kali ada hal-hal kecil yang melawan mereka,” Wenger melanjutkan.
Liverpool akan pergi ke Barcelona pada Kamis dinihari mendatang, 2 Mei 2019, untuk menjalani pertandingan pertemuan pertama babak semifinal Liga Champions, sebelum bertandang ke Newcastle pada Sabtu, 4 Mei 2018. Adapun Manchester City akan menjamu Leicester City di Etihad pada Senin berikutnya.
Liverpool akan berharap mantan manajer mereka yang kini menangani Leicester, Brendan Rodgers, bisa menghambat laju Manchester City untuk mempertahankan gelar.
METRO.CO.UK | SKY SPORTS
