TEMPO.CO, Jakarta - Kiper David de Gea minta maaf kepada para suporter Manchester United setelah membuat kesalahan fatal yang membuat Chelsea bisa menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-43 dalam pertandingan di Old Trafford, Minggu 28 April 2019.
Gol yang membuat United harus puas dengan hasil imbang itu berasal dari tendangan jarak jauh bek Chelsea, Antoni Rudiger, yang gagal ditangkap De Gea secara sempurna. Bola kemudian mental dan langsung disambar bek Chelsea lainnya, Marcos Alonso, ke dalam gawang United. Sebelumnya, Juan Mata membawa tuah rumah unggul 1-0 pada menit ke-11.
Hasil tersebut praktis mengakhiri peluang Manchester United untuk menembus empat besar klasemen Liga Primer Inggris 2018-2019 yang tinggal menyisakan dua pertandingan lagi.
United hanya bisa berharap Chelsea dan Arsenal terjegal pada dua pertandingan terakhirnya, sehingga De Gea dan kawan-kawan bisa masih punya harapan untuk lolos ke kualifikasi Liga Champions musim depan.
Perbuatan De Gea tersebut merupakan kesalhan fatal yang dilakukannya ketiga kali dalam empat pertandingan terakhir.
Setelah pertandingan dan sebelum sampai ke lorong kamar ganti pemain, De Gea mengangkat kedua tangannya ke arah penonton sebagai tanda permintaan maaf.
Kiper asal Spanyol ini memasuki tahun terakhir dalam kontraknya di Manchester United. Belum ada negosiasi lagi soal perpanjangan kontraknya, setelah ia minta gajinya dinaikkan setingkat dengan Alexis Sanchez.
METRO.CO.UK | SKY SPORTS
