TEMPO.CO, Jakarta - PSS Sleman terancam tak diperkuat empat pemain asingnya dalam laga pembuka Liga 1 melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu, 15 Mei 2019.
Empat pilar PSS yang terancam absen itu yakni Guilherme Felipe Batata karena masih cidera saat latihan. Sedangkan ketiga pemain asing PSS yakni Brian Ferreira, Yevhen Bokashvili dan Alfonso De La Cruz juga belum pasti bisa diturunkan karena belum turun status keabsahannya.
"Kami masih tunggu keabsahan pemain asing sampai besok (15 Mei), apakah sebelum kick off mereka sudah bisa dimainkan, mungkin ini juga terjadi pada klub lain," ujar Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro di Stadion Maguwoharjo Selasa 14 Mei 2019.
Meski yang terburuk pemain asing tak bisa diturunkan di laga debut PSS sebagai tim promosi Liga 1 itu, Seto mengaku timnya dalam performa siap tempur.
“Buat saya (pemain tak bisa diturunkan) tak masalah, ini dinamika sepakbola. Dengan atau tanpa asing kami harus selalu siap,” ujar Seto.
Optimisme di tubuh PSS jelang laga perdana di kandang itu karena tim tersebut sudah persiapan lama dan beberapa kali ujicoba. PSS tak rela bermain di hadapan ribuan pendukungnya gagal mendulang poin penuh.
"Arema memang tim yang bagus dari materi pemain dan pengalaman, tapi tim bagus juga bisa dikalahkan, apalagi kalau besok banyak dukungan suporter, pasti akan luar biasa,” ujarnya.
Seto menyadari betul Arema merupakan tim mapan yang memiliki kualitas. Terlebih, tim asal Malang tersebut berlabel juara Piala Presiden 2019 yang tentu saja lebih siap secara strategi, fisik maupun mental.
“Arema tim kuat, kami baru masuk jadi peserta Liga 1. Ini jelas tantangan bagi kami agar makin sadar bahwa inilah atmosfer Liga 1, bukan lagi Liga 2, pemain sangat termotivasi dan semangat," ujarnya.
Seto menuturkan PSS ingin mengikuti jejak Ajax Amsterdam yang mampu berprestasi meski dengan pemain tak begitu mewah. "Kami akan berusaha habis habisan dari awal hingga akhir untuk menampilkan yang terbaik pada laga besok," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO