TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Persebaya Surabaya pada laga kedua Liga 1 2019 Selasa malam kemarin. Hasil itu membuat Kalteng Putra untuk sementara waktu menempati posisi kedua klasemen Liga 1 2019.
Gomes menyatakan bahwa menahan imbang Persebaya Surabaya di kandang lawan bukan perkara mudah. Karena itu dia mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang telah berjuang mati-matian.
“Kami sangat bersyukur dan puas dengan hasil ini,” ujarnya kepada wartawan usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa malam.
Persebaya membuka keunggulan melalui Misbakus Solikin menit ke-23, kemudian menit ke-26 disamakan oleh striker gaek Kalteng Putra, Patrich Wanggai.
Menurut Gomes, kunci keberhasilan pemainnya menahan imbang “Bajul Ijo” tidak lepas dari kedisiplinan serta kerja keras yang ditunjukkan pemainnya di lapangan.
Kendati bermain di bawah tekanan suporter yang memadati stadion dan berstatus tim promosi, namun eks-pelatih Madura United itu meminta pemainnya tidak gentar sekaligus menjadikannya sebagai tambahan motivasi.
“Sebenarnya kami juga banyak peluang yang seharusnya bisa dimaksimalkan menjadi gol, namun masih belum berhasil. Tapi yang jelas, poin ini sudah cukup bagi kami,” ucapnya.
Disinggung banyak pemainnya yang kram hingga mengakibatkan wasit menghentikan pertandingan, Gomes beralasan karena pertandingan sangat melelahkan, ditambah gempuran pemain Persebaya yang disebutnya sangat luar biasa.
“Banyak pemain kram, terutama kiper Dimas Galih yang kedua kakinya mengalami kram,” kata pelatih asal Brazil tersebut.
Sementara itu, kapten tim Kalteng Putra I Gede Sukadana juga mengaku bersyukur karena bisa membawa pulang satu poin dari Persebaya, namun tetap meminta rekan-rekannya tetap fokus untuk laga berikutnya.
Menurut dia, kunci keberhasilan timnya di dua pertandingan, masing-masing menang di kandang PSIS Semarang dengan skor 2-1 dan imbang 1-1 melawan Persebaya, lebih karena kerja sama antarpemain yang kuat.
“Kuncinya, kekeluargaan pemain di dalam maupun luar lapangan menjadi faktor penentu. Ini yang akan terus dipertahankan dan menjadi kekuatan kami,” katanya.
Dengan hasil imbang melawan Persebaya maka Kalteng Putra berhak duduk di peringkat kedua klasemen Liga 1 2019 sementara dengan raihan empat poin hasil sekali menang dan sekali seri. Posisi puncak diduduki Bali United usai menang 1-0 melawan Bhayangkara FC sehingga meraup poin enam hasil dua kali menang.