TEMPO.CO, Ygoyakarta - Pelatih Persebaya Surabaya Djajang Nurdjaman menyadari timnya dalam kondisi kurang ideal menghadapi tuan rumah PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu, 13 Juli 2019.
Djanur, panggilan Djajang, mengatakan selain karena penyerang utama Bajul Ijo, Amido Balde masih harus absen, Persebaya juga baru menjalani dua kali latihan untuk persiapan laga ini.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 Jumat: Semen Padang Vs Arema FC 0-1
"Kami rasa PSS sedang on fire sekarang setelah menang lawan Kalteng Putra 2-0, sedangkan kami ditahan imbang Barito Putera 2-2 di kandang, ini hal kurang bagus bagi kami," ujar Djanur Jumat 12 Juli 2019.
Namun Djanur menegaskan kondisi tak menguntungkan ini sudah sering dialami timnnya. Mau tak mau dengan situasi yang ada Persebaya harus bertanding dengan yang dimiliki.
"Kami harap tetap bisa mencuri poin penuh di sini, kalau pun hanya seri itu juga kami perjuangkan," ujarnya.
Baca juga: Jelang PSS Sleman Vs Persebaya, Belasan Bonek Ditangkap Polisi
Djanur menuturkan Balde sendiri baru boleh pulang dari rumah sakit akibat sakit pencernaan yang dialaminya per hari ini.
Sehingga jelas tak mungkin bagi timnya memboyong pencetak hatrick saat laga Persebaya lawan Persib itu ke Sleman.
Persebaya pun sudah merasakan dampak absennya Balde pada laga lawan Barito Putera yang berakhir 2-2 di kandangnya lalu.
Padahal dua laga sebelumnya, Persebaya sukses saat menang 4-0 atas Persib Bandung dan 3-2 atas Persela Lamongan.
Baca juga: Amildo Balde Absen Bela Persebaya Surabaya, Seto: PSS Sleman Rugi
Sebagai ganti Balde, Djanur memastikan akan menurunkan Osvaldo Haay sebagai juru gedor. Pemain asal Papua itu, ujar Djanur juga sudah cukup mumpuni untuk diandalkan mendulang poin bagi Bajul Ijo.
Djanur pun masih enggan membeberkan akan bermain dengan formasi seperti apa akibat absennya Balde besok. Apakah akan tetap dengan skema 4-2-3-1 atau 4-4-2 pihaknya masih memilih melihat kondisi anak asuhnya.
Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro menuturkan dengan jeda waktu kurang dari lima hari usai pertandingan terakhir, tim pelatih memberikan latihan ringan untuk para pemain untuk menghadapi PSS Sleman. Ia mengatakan tak ada waktu banyak tim pelatih untuk memberikan porsi latihan berat. "Kami hanya mengembalikan kebugaran pemain setelah libur sehari," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO