TEMPO.CO, Banda Aceh – Lanjutan Liga 2 Wilayah Barat pekan keenam bakal menyajikan laga akbar dari ujung barat Indonesia. Dua pemuncak klasemen sementara, Persiraja Banda Aceh dan Persita Tanggerang, akan saling berhadapan dalam laga di Stadion H. Dimurthala Banda Aceh pada Jumat malam, 19 Juli 2019.
Meski diperkirakan akan berlangsung dalam tempo tinggi, namun para pendukung diharapkan dapat tetap menjaga kondusifitas.
“Saya harap penonton tidak melempar botol ke lapangan, mendukung Persiraja tidak harus dilakukan dengan cara seperti itu,” ujar Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, dalam keterangannya kepada awak media pada Rabu, 17 Juli 2019.
Aminullah yang juga menjabat sebagai pembina Persiraja menyampaikan jika suporter ikut berperan dalam perjalanan Persiraja di Liga 2. Selain memberikan dukungan langsung, menjaga kondusiftas menurutnya menjadi salah satu cara lain yang dapat dilakukan penonton yang hadir di lapangan.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, tim Laskar Rencong pernah mendapat hukuman denda dari Komisi DIsiplin atau Komdis PSSI terkait pelemparan botol yang dilakukan oknum penonton. Jika kembali terulang, tidak tertutup kemungkinan Persiraja akan mengalami hal yang sama. Apalagi dengan fakta bahwa sampai saat ini, Persiraja belum mendapat sponsor utama dalam mengarungi kompetisi Liga 2. Sehingga jika terkena denda, keuangan Persiraja akan menguras keuangan tim.
“Kita tahu Persiraja belum punya sponsor. Hasil penjualan tiket menjadi sumber utama menutupi kebutuhan klub. Kalau ada pelanggaran karena oknum penonton maka akan menguras lagi keuangan,” kata Aminullah.
Laga Persiraja menjamu Persita diprediksi akan berjalan menarik. Pasalnya, Persiraja dan Persita tengah dalam tren positif dengan memuncaki pucuk klasemen. Kedua tim sama-sama telah meraih 12 poin dari lima laga, yaitu hasil dari empat kemenangan dan satukekalahan. Persiraja yang kalah selisih gol bertekad merebut poin penuh guna mengkudeta pasukan Laskar Cisadane dari peringkat teratas.
Ihwal itu, Aminullah berharap para pemain Persiraja Banda Aceh dapat menunjukkan daya juang maksimal. Hasil positif dari lima laga awal diharapkan mampu dipertahankan hingga akhir musim. “Persita tim kuat, Persiraja harus benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. Tidak cukup hanya mengandalkan teknik dan strategi saja, semangat juang pemain sangat dibutuhkan untuk pertandingan sebesar ini,” tegas Aminullah.
IIL ASKAR MONDZA