TEMPO.CO, Jakarta - Persela Lamongan tidak ingin lengah saat menjamu Persib Bandung pada pekan ke-13 Liga 1 2019, Kamis, 8 Agustus, di Stadion Surajaya, Lamongan. Laskar Joko Tingkir justru ekstra waspada dengan motivasi tim tamu.
Persib datang ke Lamongan dengan kondisi baru saja menelan tiga kekalahan beruntun. Tetapi, hal itulah yang justru membuat Persela harus waspada. Persela mengantisipasi kebangkitan Maung Bandung.
"Persib ini kemarin kalah melawan Arema dan kalah melawan Barito. Mungkin motivasi mereka lebih keras saat datang ke sini. Kita harus siap," kata pelatih Persela, Nilmaizar.
"Kalau dia motivasi 100 persen kita harus 200 persen. Kita harus bertekad ingin menang," kata mantan pelatih tim nasional Indonesia itu.
Nilmaizar memastikan Persela akan tampil dengan kekuatan penuh pada pertandingan melawan Persib. Semua pemain dalam kondisi siap. Tidak ada pemain yang cedera maupun harus absen karena sanksi akumulasi kartu.
Nilmaizar menyebut bahwa Persib adalah tim dengan materi pemain yang lengkap. Anak asuh Robert Rene Alberts itu punya skuad yang merata di setiap lini dan dihuni banyak pemain dengan nama besar.
"Persib tim yang bagus. Pemain asingnya bagus-bagus. Ada Ezechiel N'Douassel, ada Bojan Malisic di belakang. Banyak pemain nasional dan ada Hariono. Jadi, kita harus hati-hati," katanya.
Agar bisa merealisasikan target yang dipatok pada laga melawan Persib, Nilmaizar menekankan tim untuk bermain kompak. Eky Taufik dan kolega harus bermain bersama, baik ketika menyerang maupun ketika bertahan.
"Ketika kita menyerang kalah, bola apa yang kita lakukan. Ketika menang, bola apa yang harus dilakukan. Itu semua harus kita lakukan bersama-sama," tutup Nilmaizar.
PERSELAFOOTBALL.COM