TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, menaruh perhatian kepada suporter tim Macan Kemayoran jelang laga melawan PSM Makassar. Ia meminta The Jakmania tidak melakukan tindakan di luar akal sehat.
Pelatih asal Spanyol itu berharap pertandingan bisa berjalan dengan baik. "Kami minta ke seluruh Jakmania untuk saling menghargai. Respek satu sama lain, jangan ada kejadian di luar akal sehat," kata Banuelos dalam jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa, 27 Agustus 2019.
Harapan khusus Banuelos ini tidak lepas dari pertemuan terakhir kedua tim di final kedua Piala Indonesia. Di laga yang berakhir dengan kemenangan PSM Makassar itu, skuad Persija mendapat tekanan dari pendukung tuan rumah. Laga sempat mengalami penundaan karena situasi jelang pertandingan dinilai tidak kondusif.
Hubungan antara Jakmania dan suporter PSM, Maczman, tak pernah memiliki rekam jejak buruk. Namun semusim terakhir ini Persija dan PSM terlibat langsung dalam perebutan gelar juara Liga 1 2018 dan berlanjut ke final Piala Indonesia.
Harapan pertandingan berlangsung aman juga diungkapkan bek tengah PSM, Abdul Rahman Sulaiman. Ia menegaskan kehadiran suporter di tribun stadion jauh lebih penting dengan catatan menghindari kejadian yang tak diinginkan.
Abdul juga mengatakan tidak ada gangguan yang dialami rekan-rekannya jelang melawan Persija. "Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada gangguan apapun dari suporter. Semoga sampai tanding dan pulang tetap kondusif," kata dia.
Sebagai pemain, ia juga berharap semua suporter bisa berdamai, bukan hanya PSM dan Persija. Sebab, lanjutnya, pemain ingin suporter ada di stadion dan menghidupkan atmosfer pertandingan di kompetisi Liga 1 Indonesia.
ANTARA