TEMPO.CO,Yogyakarta - Masa pendaftaran pemain Tim Nasional atau Timnas U-23 untuk ajang SEA Games diundur dari semula 2 September menjadi 20 September 2019. Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri tak mempersoalkan hal itu dan menyambutnya positif. Sebab persiapan mematangkan tim bisa jadi lebih panjang.
Indra menegaskan persiapan SEA Games ini, pihaknya tak sekedar memberi materi permainan sepak bola di lapangan. Tapi juga membekali pemain soal literasi regulasi yang berlaku sehingga pemain tak asal main.
"Aturan permainan harus dipahami baik para pemain, saya tak mau mereka hanya pandai main bola," kata Indra usai memimpin latihan Timnas U-22 di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS) Sleman, Yogya Selasa, 2 September 2019.
Indra mengatakan pihaknya telah mendatangkan tim wasit yang ikut memberi materi kepada seluruh pemain.
Pantauan Tempo, pemberian materi oleh tim wasit itu diselipkan di sela sela internal game yang digelar skuad Timnas. Bukan dalam sesi terpisah.
Misalnya saat butuh free kick maka pemain akan diberikan petunjuk mana yang seharusnya free kick. Juga soal kartu peringatan. "Sepak bola harus begitu, bermain dengan rule, main yang beradab," ujarnya.
Indra menilai pemahaman regulasi penting juga agar capaian timnas pada Sea Games mendatang maksimal. Dengan cara meminimalisir kecolongan akibat kesalahan yang kurang diantisipasi pemain.
"Kalau saat defend ya defend, jangan sampai ada free kick kecuali memang terpaksa sekali. Jangan ada defend yang mencelakakan lawan," ujar Indra.
Indra menuturkan literasi regulasi ini vital diketahui karena jika salah langkah sedikit saja- seperti saat bertahan (defend) malah terkena kartu kuning- jelas merugikan tim. "Jadi kami minta kepada tim wasit yang didatangkan memberikan garis besar yang harus dipahami pemain," ujarnya.
Pada SEA Games nanti meski yang didaftarkan 40 nama pada 20 September nanti, Indra menegaskan hanya 20 pemain saja yang bisa dibawa ke SEA Games.
Sembari menunggu masa pendaftaran yang diperpanjang, Indra mengatakan juga akan mengamati sejumlah pemain senior yang akan dipanggil. Pemanggilan para pemain senior ini memungkinkan lantaran kompetisi diliburkan dengan alasan jeda pertandingan internasional dari FIFA.
Untuk pengamatan pemain senior akan dilakukan saat laga Timnas Indonesia melawan Malaysia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 5 September di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta nanti. Kemudian, hal serupa juga dilakukan saat Timnas melawan Thailand dalam tajuk serupa lima hari berselang. "Akan kami amati siapa pemain senior yang akan membantu Tim U-23," kata Indra Sjafri.
PRIBADI WICAKSONO