TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City akan menjalani laga Liga Champions pekan kedua, dengan menjamu Dinamo Zagreb di Etihad Stadium, Rabu dinihari nanti, 2 Oktober 2019, mulai 02.00 WIB.
Menjelang laga ini, pelatih Pep Guardiola kembali ditanya soal peluang menjadi juara kompetisi antarklub Eropa ini. Ia sudah sukses mempersembahkan gelar Liga Inggris, tapi sejauh ini selalu jeblik di Liga Champions.
Guardiola terakhir kali sukses menjuarai Liga Champions pada 2011 ketika masih menangani Barcelona. Ia pun menegaskan bahwa mengangkat trofi Liga Champions bukan menjadi prioritas utamanya di Manchester City.
"Saya memang ingin menjuarai Liga Champions tetapi seandainya saya tidak bisa, itu tak akan mengubah hidup saya, saya tak akan bunuh diri," kata Guardiola dalam jumpa pers.
Pelatih asal Spanyol itu melanjutkan, "Dalam jumpa pers pertama saya pertanyaannya masih sama. Kamu ada di sini untuk menjuarai Liga Champions dan saya katakan saya sudah bicara dengan Ferran (Soriano), Khaldoon (Al Mubarak) dan mereka tidak membahas soal itu."
Bagi Guardiola, apa yang dicapainya bersama Man City sudah bisa dihitung sebagai kesuksesan. "Maaf-maaf saja, saya tidak mau melewatkan 10 bulan ke depan dengan anggapan jika saya tidak menjuarai Liga Champions maka itu malapetaka, karena hidup saya sudah sangat menyenangkan," kata dia dalam laman ESPN.
Di bawah Guardiola sejak 2016, City tidak pernah lolos melewati babak perempat final Liga Champions. Guardiola menyatakan fans klub lebih senang Man City juara liga tiga kali berturut-turut ketimbang menjadi juara Liga Champions.