TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo mengisyaratkan bahwa dia bisa saja berhenti sebagai pemain sepak bola dalam satu atau dua tahun ke depan, ketika dia mengajukan tawaran untuk mengalihkan kesuksesannya di dunia sepak bola ke dunia bisnis.
Ronaldo telah meraih banyak kemenangan di lapangan selama karirnya sebagai pemain sepak bola bersama Sporting Lisbon, Manchester United, Real Madrid, dan sekarang Juventus. Di usianya 34 tahun ini, pemenang Ballon d'Or lima kali ini masih menjadi pemain papan atas, bersaing dengan bintang Barcelona, Lionel Messi.
Kontraknya dengan Juventus masih berjalan hingga musim panas 2022, saat Ronaldo berusia 37 tahun. Bisa jadi ketika kontraknya dengan klub Liga Italia itu berakhir, Ronaldo gantung sepatu dan berkonsentrasi mengelola bisnisnya yang sedang berkembang. Saat ini, CR7 telah meluncurkan lini pakaian dalam, denim, alas kaki, parfum, agensi digital, restoran, pusat kebugaran, dan hotel.
Pemain sepak bola asal Portugal ini mengakui telah menikmati perencanaan hidupnya setelah sepak bola dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya masih mencintai sepak bola," kata Ronaldo dalam wawancara dengan SportBible. "Saya suka menghibur para penggemar dan orang-orang yang mencintai Cristiano. Tidak masalah usia, itu semua tentang mentalitas."
"Lima tahun terakhir saya mulai menikmati proses, melihat saya di luar sepak bola. Jadi siapa yang tahu apa yang akan terjadi dalam satu atau dua tahun ke depan?" ucapnya.
Wawancara mengutip data Hookit, menyebutkan bahwa Ronaldo adalah orang paling populer di planet ini di Instagram, dengan 185 juta pengikut. Sementara di Facebook, Instagram, dan Twitter, dia memiliki lebih banyak pengikut daripada olahragawan lain.
Pada 2016, Nike memberi Ronaldo kontrak seumur hidup dengan nilai $ 1 miliar. Dia adalah atlet ketiga yang mendapat tawaran dari perusahaan raksasa produk olehraga Amerika. Dua orang yang sebelumnya mendapatkan tawaran itu adalah legenda bola basket LeBron James dan Michael Jordan. Keduanya telah terbukti pebisnis cerdik serta olahragawan kelas dunia.
Ronaldo mengatakan dia tidak ingin meniru kedua legenda basket itu. Namun ia tak menampik ia bisa belajar dari etos kerja mereka.
"Aku tidak ingin meniru siapa pun," katanya. "Anda harus menjadi diri sendiri setiap saat, tetapi Anda selalu dapat mengambil detail kecil dan mengambil sesuatu dari contoh yang baik, tidak hanya dalam sepak bola tetapi juga dalam olahraga lain - Formula 1, NBA, golf, UFC, apa pun. Atlet terbaik memiliki etos kerja yang serupa."
"Bahkan CEO dari perusahaan besar selalu termotivasi dan mereka harus bekerja keras untuk mencapai hal-hal yang baik," kata Ronaldo menambahkan.
MIRROR
