Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Serge Gnabry, Bintang Bayern yang Pernah Dibuang Arsenal

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain sayap Bayern Munchen Serge Gnabry meluapkan kegembiraan. (REUTERS/Paul Childs)
Pemain sayap Bayern Munchen Serge Gnabry meluapkan kegembiraan. (REUTERS/Paul Childs)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSerge Gnabry pulang ke London Utara dengan menggebrak. Berseragam Bayern Muenchen, pemain berusia 24 tahun itu bertandang ke markas Tottenham Hotspur dalam partai kedua penyisihan grup Liga Champions, Rabu dinihari WIB, 2 Oktober 2019.

Lintasan memori masa lalu berseliweran saat dia berada di lapangan. Pemain sayap kanan itu pernah memperkuat Arsenal, sesama klub penghuni sisi utara Kota London, pada 2013. Ketika itu usianya masih 18 tahun.

Berada di bawah bimbingan Manajer Arsene Wenger kala itu, Gnabry ditempa di tim junior hingga senior. Wenger sempat meminjamkannya ke West Bromwich Albion selama musim 2015/2016.

Namun sayang, kisah Gnabry dengan Arsenal usai sepulang dari West Brom. Pemain berkebangsaan Jerman itu gagal memenuhi harapan Wenger. Gnabry pun memilih mudik ke Bundesliga. Dia bergabung dengan Werder Bremen. Semusim di sana, Gnabry diajak bergabung ke Muenchen.

Di Allianz Arena, pemain keturunan Pantai Gading itu mulai menemukan penampilan terbaiknya. Sejak musim lalu, Gnabry bermain rutin bersama Die Rotten.

Manajer Bayern, Niko Kovac, menganggap Gnabry pemain yang tepat menggantikan Arjen Robben di sayap kanan.

Usia yang sudah menginjak 34 tahun membuat Robben sudah harus digantikan. Pria berkebangsaan Belanda itu pun memutuskan pensiun di akhir musim lalu.

Kiprah Gnabry pun menawan, selama musim 2018/2019, dia sukses bikin 13 gol dan sembilan assist dalam 42 laga.

Penampilan apik itu berlanjut di musim ini. Dalam lima laga Bundesliga, pemain jebolan akademi VfB Stuttgart itu bikin satu gol dan dua umpan.

Kemilau Gnabry semakin terang dalam laga versus Tottenham, kemarin. Ia menjadi aktor utama kekejaman Bayern mempermalukan Spurs dengan skor 7-2 di kandang sendiri.

Malam yang sempurna untuk Gnabry. Dia mencetak empat gol dan bikin satu umpan. Tiga gol lainnya dicetak oleh Joshua Kimmich dan Robert Lewandowski (dua gol). Tuan rumah membuat dua gol lewat Son Heung-Min dan penalti Harry Kane.

Nama Gnabry seketika membahana di jagat media sosial. Dia ikut berkicau di akun Twitternya. "London Utara itu berwarna merah," demikian ia menulis seusai laga.

Rupanya, Gnabry masih punya ego dan emosi kubu Arsenal. Maklum saja, rivalitas Arsenal dan Tottenham di sisi utara Kota London teramat ketat. Buktinya, kicauan Gnabry sempat mendapat balasan dari kubu fan Spurs.

Apa resep keperkasaan mereka? Jangankan menjawab itu, Gnabry pun tak percaya Bayern bisa berpesta gol. Pun demikian dengan rekan-rekan setimnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Luar biasa rasanya mencetak empat gol dalam satu laga. Terakhir kali saya lakukan adalah ketika masih bocah delapan tahun," kata Gnabry.

Gnabry pun masuk buku sejarah sepak bola Jerman. Dia menjadi pemain Jerman kedua yang sukses mencetak empat gol dalam satu pertandingan di Liga Champions. Sebelumnya adalah Mario Gomez, ketika Bayern melawan Besiktas pada 2012.

Manajer Bayern, Niko Kovac, memuji Gnabry. Pelatih berkebangsaan Kroasia itu menyebutkan pemain berpostur 175 sentimeter itu memang menjadi motor serangan di laga kemarin.

"Bagi saya, itu penampilan terbaik Gnabry bersama kami sejauh ini. Bukan sekadar menyerang, dia ikut membantu tim ketika bertahan. Saya puas akan penampilannya," kata pelatih berusia 47 tahun ini.

Mantan gelandang Bayern, Owen Hargreaves, ikut memberi pujian. Menurut pria berusia 38 tahun tersebut, kualitas Gnabry mengalami peningkatan signifikan saban musimnya.

"Coba lihat caranya berlari dari tengah lapangan ke kotak penalti Spurs. Dia begitu gampang melewati bek lawan. Cara eksekusi golnya pun cantik," kata mantan pemain Manchester City itu.

Sementara itu, mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, mengatakan Arsenal pasti kecewa sudah melepas Gnabry.

Menurut Ferdinand, bukan cuma Gnabry yang tampil bagus dari sisi Bayern. Sayap kiri FC Hollywood, Kingsley Coman, juga tampil memukau.

"Kedua sayap bikin Bayern terbang tinggi. Kedua pemain lihai betul memanfaatkan lebar lapangan. Bayern punya modal bagus di sektor sayap untuk beberapa musim ke depan," kata Ferdinand.

Profil Serge David Gnabry
Lahir: Stuttgart, Jerman, 14 Juli 1995
Kebangsaan: Jerman, Pantai Gading
Tinggi: 175 sentimeter
Posisi: sayap kanan
Kekuatan kaki: kanan
Kontrak: Bayern Muenchen sampai 30 Juni 2023
Harga pasar: 60 juta euro

Karier Serge Gnabry
- Arsenal (2013-2016): main 18, gol 1, assist 2.
- West Bromwich Albion (2015-2016, pinjaman): main 3, gol 0, assist 0.
- Werder Bremen (2016-2017): main 27, gol 11, assist 2.
- Bayern Muenchen (2017-sekarang): main 50, gol 18, assist 13.
- Hoffenheim (2017-2018, pinjaman): main 26, gol 10, assist 7.

GOAL | THE DAILYMAIL | INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

12 jam lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

2 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

4 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

5 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

6 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

Thomas Tuchel ditanya soal kemungkinan membatalkan putusan untuk meninggalkan Bayern Munchen setelah Julian Nagelsmann bertahan di Timnas Jerman.


Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

6 hari lalu

Ekspresi pemain Real Madrid, Nacho, setelah gagal menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Spanyol, Sabtu, 29 September 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0. REUTERS/Sergio Perez.
Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

6 hari lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

7 hari lalu

Julian Nagelsmann.  REUTERS/Thilo Schmuelgen
Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

Timnas Jerman resmi memperpanjang kontrak pelatih Julian Nagelsmann sampai 2026. Ada dua implikasi penting.


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

7 hari lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

8 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund, Mats Hummels. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

Mats Hummels kini tercatat sebagai pemain kedua dengan penampilan terbanyak bersama Borussia Dortmund