TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung memiliki kenangan tak mengenakan saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, di kompetisi Liga 1 2018, lalu. Namun, kini skuad berjulukan Maung Bandung justru memilih stadion itu lagi untuk menjamu Persebaya pada Sabtu, 19 Oktober 2019, mendatang.
Kala itu, Maung Bandung yang ditangani oleh pelatih Mario Gomez kalah besar 1-4 dari Bajul Ijo, julukan Persebaya.
Pelatih Persib Robert Alberts mengaku sudah mengantisipasi perlawanan Persebaya dan membenahi kelemahan yang diidap anak asuhnya saat ini. Masalahnya, kata dia, bertumpu pada mental pemainnya.
Robert mengatakan mental pemainnya memang harus benar-benar kuat saat melakoni laga kandang di luar Bandung. Berdasarkan pengalaman musim lalu, saat Persib melakoni laga kandang usiran, memang hasilnya terbilang tidak menguntungkan.
"Kami sudah diskusi di ruang ganti. Secara mental pemain tidak kuat karena terlalu banyak yang terjadi di tim (musim lalu) dan untungnya masih banyak pemain di sini yang bergabung dan mereka punya pengalaman dan tidak ingin pengalaman tersebut terulang kembali," ucap Robert di Bandung, Kamis, 10 Oktober 2019.
Persib tak sekalipun meraih kemenangan dalam empat kali laga kandang usiran pada musim lalu. Persib harus menelan kekalahan sebanyak tiga kali dan imbang sekali. Kala itu, Maung Bandung memilih dua stadion kandang, yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta dan Stadion Batakan, Balikpapan.
Ezechiel N'Douassel dan kawan-kawan harus kalah dari Madura 1-2 saat bermain di Stadion Batakan pada awal Oktober 2018, lalu. Kemudian, kala itu Persib memutuskan memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai markas laga kandang selanjutnya. Hasilnya, Supardi Nasir dan kolega harus dipermalukan Persebaya dengan skor 1-4.
Setelahnya, mereka balik lagi ke Stadion Batakan guna menjamu Bali United dan Maung Bandung tak kunjung memenangkan laga karena hanya meraih hasil imbang 1-1. Terakhir, saat menjamu PSMS Medan, Persib menyerah 0-1 saat bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, dengan status sebagai tuan rumah.
"Mereka telah belajar dari itu dan kami sudah diskusi mengenai masalah itu, bagaimana mengatasinya jika kami mengalami hal yang sama seperti musim lalu dan intinya adalah mental tim harus lebih kuat dibandingkan musim lalu," ujar dia.
Maung Bandung kini hanya menempati peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 24 poin saja. Febri dan kawan-kawan hanya mampu lima kali menang, sembilan kali imbang dan tujuh kali kalah.
AMINUDDIN A.S.