TEMPO.CO, Jakarta - Pemuncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019, Bali United, sore ini akan dijamu oleh Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menginstruksikan para pemainnya untuk tampil maksimal.
Teco, pangilan akrab Stefano, tak mau para pemainnya lengah saat menghadapi tuan rumah Borneo FC, yang saat ini duduk di peringkat keempat klasemen sementara Liga 1. Apalagi, menurut mantan pelatih Persija ini, Borneo adalah tim yang cukup solid.
“Setelah jeda Liga 1 karena tim nasional bermain, saya pikir kami punya waktu cukup untuk melakukan persiapan. Semua pemain benar-benar bekerja keras saat latihan," ujar Teco, seperti dikutip dari laman resmi Bali United.
Dalam pertandingan sore nanti, Teco menargetkan Bali United bisa meraih kemenangan. Meski begitu, ia menyadari Borneo FC akan didukung penuh oleh para penonton dan itu akan menjadi tambahan motivasi bagi tim tuan rumah.
Ditambah lagi tim berjulukan Pesut Etam itu termotivasi untuk membalas kekalahannya pada putaran pertama lalu di Bali dengan skor 1-2. “Kami datang ke Samarinda tentu dengan target meraih hasil positif. Saya harap para pemain mau mewujudkannya," kata Teco, kemarin.
Sementara itu, laga PSM Makassar melawan Persija Jakarta terpaksa ditunda lantaran bertepatan dengan acara pelantikan presiden. Laga ini sedianya digelar di Stadion Andi Mattalatta pada Ahad mendatang.
Karena alasan keamanan, pihak kepolisian tak memberikan izin keramaian. "Ya, memang sulit mendapatkan izin untuk tanggal 20 Oktober karena ada agenda nasional," kata Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Karim, kepada Tempo, kemarin.
Sulaiman menjelaskan tidak keluarnya izin keramaian bukan karena ketidakbecusan panitia pelaksana, tapi polisi berfokus pada pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Tempat lain juga belum tentu dapat izin, karena ini bukan agenda lokal. Di mana pun pasti pada tanggal tersebut sulit mendapat izin keramaian," ucap dia.
Penundaan itu, menurut Sulaiman, sudah dibicarakan dengan pihak aparat keamanan. Setelah tanggal tersebut, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan akan kembali memberikan izin untuk keramaian.
“Panitia pelaksana meminta pertandingan diundur pada 21 Oktober. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” kata dia.
Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Dicky Sondani, membenarkan adanya penundaan laga PSM melawan Persija. “Iya, ditunda laga PSM melawan Persija karena kita fokus ke pengamanan pelantikan,” ucap Dicky.
DIDIT HARIYADI | ANTARA | FIRMAN A.