TEMPO.CO, Bogor - Pelatih tim nasional sepak bola U-19 atau Timnas U-19, Fakhri Husaini, mengatakan saat ini tim asuhannya fokus mempersiapkan diri tampil di kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Meski Indonesia dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021, Fakhri menegaskan, tugas utama dia dan jajaran pelatih adalah mengantarkan timnya lolos kualifikasi tersebut.
Pelatih Timnas U-19 ini menekankan, dalam persiapan untuk kualifikasi Piala AFC, yang selalu diperhatikan terutama adalah empat aspek para pemain, yaitu fisik, teknik, taktik dan mental baik individu, unit, dan tim. Ia berharap timnya terus memperbaiki kelemahannya di setiap latihan.
"Penampilan bagus pemain itu dilihat dari empat aspek tadi, itu jadi fokus perhatian kami," kata Fakhri kepada Tempo di Stadion Pajajaran, Kota Bogor, Sabtu 26 Oktober 2019.
Fakhri mengatakan ajang AFC U-19 2020 mendatang adalah barometer bagi para pemain Timnas U-19, meski mereka diproyeksikan bermain di Piala Dunia U-20 pada Mei dan Juni 2021. Untuk itu, dia melanjutkan, anak asuhnya betul-betul disiapkan untuk tampil gemilang di turnamen tingkat Asia itu.
"Piala Dunia U-20 kan masih dua tahun lagi, tapi muara dari AFC Cup adalah Piala Dunia. Jadi, biarkan kami selesaikan dulu tugas ini," kata Fakhri.
Fakhri menuturkan AFC U-19 nanti menjadi barometer untuk skuad Garuda Muda karena itu menjadi ajang pembuktian kelayakan anak asuhnya tampil di Piala Dunia U-20 dan tidak hanya mengandalkan tiket gratis sebagai tuan rumah. "Indonesia dipastikan masuk di Piala Dunia, kami akan buktikan sebetulnya kami memang layak berada di situ," ujarnya.
Timnas U-19 asuhan Fakhri Husaini saat ini sedang menjalani pelatnas untuk persiapan Piala AFC U-19. Hari ini mereka berlatih pagi, pukul 6.30 hingga 8.45 WIB di Stadion Pajajaran, Bogor.
Menu latihan hari ini adalah conditioning atau kebugaran tubuh para pemain, serta memperbaiki taktik bertahan ke menyerang dan sebaliknya, dan menguji kemampuan skuad Garuda Muda shooting dari second line. "Terakhir seperti biasa ya, kami game di 3/4 lapangan," kata Fakhri.
M.A MURTADHO