Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Insiden Suporter Indonesia di Malaysia, PSSI Diminta Lapor FIFA

image-gnews
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Sulistiantoro Dewa Broto menjelaskan mengenai penetapan tersangka Menpora Imam Nahrawi oleh KPK di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 19 September 2019. TEMPO/Irsyan
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Sulistiantoro Dewa Broto menjelaskan mengenai penetapan tersangka Menpora Imam Nahrawi oleh KPK di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 19 September 2019. TEMPO/Irsyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia akan mengirim surat kecaman kepada Kementerian Sukan dan Belia Malaysia perihal insiden penyerangan terhadap suporter Indonesia saat laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, Timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa, 19 November 2019.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatos S. DewaBroto, mengatakan surat itu akan dikirim pada Jumat, 22 November 2019. "Ditembuskan kepada Kementerian Luar Negeri RI dan Pengurus PSSI," kata Gatot melalui keterangan tertulis, Jumat, 22 November 2019.

Gatot mengaku kecewa dengan respons Pemerintah Malaysia yang lambat dalam menangani insiden di Stadion Bukit Jalil. Padahal, kata dia, ketika kericuhan serupa yang melibatkan suporter Indonesia dan Malaysia terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Kamis malam, 5 September lalu, Menpora Indonesia yang saat itu dijabat Imam Nahrawi, langsung menyampaikan permohonan maaf kepada Menteri Sukan da Belia Malaysia, Syed Saddiq, pada keesokan harinya.

Menpora RI Imam Nahrawi bertemu dengan Menpora Malaysia Syed Saddiq | Antara

"Dalam responsnya, Menpora Malaysia menerima permohonan maaf Indonesia," kata Gatot. Ketika itu Menpora Malaysia berjanji bakal mengawal kedatangan suporter Indonesia saat akan menonton pertandingan pada 19 November 2019 di Kuala Lumpur dan menyambut dengan ramah. "Ini ternyata tidak sepenuhnya terjadi," kata dia.

Berdasarkan keterangan yang diterima Kemenpora dari Yusron B. Ambary selaku Kepala Fungsi Konsuler KBRI di Kuala Lumpur dan Agung Sumirat selaku Koordinasi Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI di Kuala Lumpur, telah terjadi pengeroyokan terhadap warga negara Indonesia, Fuad, oleh oknum suporter Malaysia. Peristiwa itu terjadi sehari sebelum pertandingan. Korban mengaku diambil paspornya. Fuad melaporkan peristiwa yang dialaminya ke KBRI dan KBRI menerbitkan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) untuk bisa kembali ke Indonesia. Selain itu, ada laporan lain yang menyebutkan salah satu suporter Indonesia mengalami tusukan. Korban berhasil mencegah kejadian itu, tetapi tusukan itu mengenai tangannya hingga sobek.

Terkait dengan insiden tersebut, menurut Gatot, Kemenpora akan meminta ke Polisi Diraja Malaysia untuk mengusut tuntas insiden yang sempat menimbulkan luka fisik pada suporter Indonesia serta perampasan paspor. Kasusnya harus diproses melalui jalur hukum secata transparan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kemenpora juga akan meminta PSSI untuk melaporkan insiden tersebut kepada FIFA," kata Gatot. Hal itu seperti yang dilakukan Federasi Malaysia ketika terjadi insiden di GBK.

Saat itu, meski dalam pertemuan tanggal 6 September 2019 antara kedua Menpora, Menpora Malaysia sudah menerima permohonan maaf Menpora Indonesia, tetapi Manpora Malaysia tetap membiarkan Federasi Sepakbola Malaysia melaporkan insiden GBK ke FIFA.

PSSI mengutuk aksi pemukulan yang dilakukan suporter Malaysia kepada pendukung timnas Indonesia saat pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 itu. "Kita mengutuk hal-hal demikian dan kita akan menindaklanjutinya," ujar Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria di Kantor Kemenpora, Kamis, 21 November 2019.

Namun Tisha tak ingin mengomentari lebih jauh mengenai kericuhan dan pemukulan yang terjadi. PSSI, kata dia, akan menempuh jalur lain dibanding perang komentar di media. Ia juga mengatakan bahwa dirinya tak memiliki wewenang untuk mengomentari dan menyerahkan semuanya ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriwan atau Iwan Bule.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Shin Tae-yong Minta Erspo Ganti Jersey Latihan Timnas Indonesia karena Sulit Serap Keringat

1 jam lalu

Timnas Indonesia menggelar latihan perdana menjelang menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Latihan perdana ini berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Shin Tae-yong Minta Erspo Ganti Jersey Latihan Timnas Indonesia karena Sulit Serap Keringat

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, rupanya tidak begitu suka dengan seragam latihan terbaru keluaran Erspo. Begini penjelasan Sumardji.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

3 jam lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Erspo Rilis Jersey Baru untuk Timnas Indonesia, Terinspirasi Keberhasilan Kalahkan Jepang Tahun 1981

15 jam lalu

Pemain timnas Indonesia Mark Klok saat merepresentasikan jersey terbaru pada Senin, 18 Maret 2024. (ANTARA/X/Timnas Indonesia).
Erspo Rilis Jersey Baru untuk Timnas Indonesia, Terinspirasi Keberhasilan Kalahkan Jepang Tahun 1981

Jenama Erspo resmi merilis seragam baru untuk Timnas Indonesia. Sempat menuai kritik dari penggemar Skuad Garuda.


Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam, Ramadhan Sananta Punya Misi Buktikan Diri

19 jam lalu

Penyerang timnas Indonesia, Ramadhan Sananta. PSSI.org
Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam, Ramadhan Sananta Punya Misi Buktikan Diri

Penyerang Timnas Indonesia Ramadhan Sananta bertekad membuktikan kemampuan terbaiknya pada dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 vs Vietnam.


Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

21 jam lalu

Suporter timnas Indonesia. PSSI
Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam dua kali pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini, di kandang dan tandang.


DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

3 hari lalu

DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

DPR RI melalui Komisi X dan Komisi III menyetujui naturalisasi pesepakbola asal Belanda yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Pae.


Piala Dunia U-17 Digelar Tiap Tahun, Qatar Jadi Tuan Rumah Edisi 2025 dan 2029

4 hari lalu

Pesepak bola Timnas Jerman U-17 bersama tim pelatih mengangkat trofi usai menjadi juara Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Prancis U-17 lewat adu penalti di laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Desember 2023. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Piala Dunia U-17 Digelar Tiap Tahun, Qatar Jadi Tuan Rumah Edisi 2025 dan 2029

Piala Dunia U-17 akan digelar tiap tahun. Qatar ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah untuk edisi 2025 dan 2029,


PSSI Lobi Klub Justin Hubner hingga Nathan Tjoe-A-On Agar Bisa Perkuat Timnas U-23 di Piala Asia U-23

4 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/Randy
PSSI Lobi Klub Justin Hubner hingga Nathan Tjoe-A-On Agar Bisa Perkuat Timnas U-23 di Piala Asia U-23

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan menggelar rapat dengan PT LIB pada pekan depan untuk persiapan timnas U-23 Indonesia.


Ditanya Soal Direktur Teknik Baru untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir: Sabarlah

4 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) bersama dengan pelatih Timnas putri Indonesia asal Jepang Satoru Mochizuki (kanan) saat konferensi pers penandatangan kontrak di Jakarta, Selasa  Selasa 20 Februari 2024. Erick Thohir menyatakan Satoru Mochizuki dikontrak selama dua tahun untuk menangani Timnas putri Indonesia. Foto : PSSI
Ditanya Soal Direktur Teknik Baru untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir: Sabarlah

Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum mau mengngkapkan siapa sosok direktur teknik baru PSSI. Ia bakal mengumumkannya pada Juni 2024.


Pertemuan Erick Thohir dan Shin Tae-yong Bahas Stok Tipis Pemain Timnas Indonesia hingga Naturalisasi

4 hari lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Pertemuan Erick Thohir dan Shin Tae-yong Bahas Stok Tipis Pemain Timnas Indonesia hingga Naturalisasi

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan timnas Indonesia minimal mesti memiliki stok 150 pemain dengan level yang sama.