3. Akademi untuk Bakat Muda
Tak hanya melirik pemain asing, Vietnam juga menyerap ilmu asing lewat akademinya. Hoang Anh Gia Lai – Arsenal JMG Academy didirikan pada 2017, bekerja sema dengan Arsenal dan akademi sepak bola Prancis JMG Academy.
Dari sanalah lahir bakat-bakat menonjol sepak bola Vietnam. Nama-nama Nguyen Cong Phuong, dikenal sebagai Messi Vietnam, Vu Van Thanh, dan Luang Xuan Truong adalah jebolan akademi ini.
Pemain muda yang menonjol di liga lokal juga tak jarang diberi kesempatan menimba ilmu di luar negeri. Doan Van Hau, pencetak dua gol ke gawang Indonesia di final, saat ini tengah dipinjamkan ke klub Belanda, SC Heerenveen.
Ngueyn Cong Phuong, lulusan Hoang Anh Gia Lai – Arsenal JMG Academy yang kini menjadi andalan timnas senior, melihat masa depan cerah bagi negaranya. "Kami bisa menjadi kekuatan besar di regional," kata penyerang berusia 24 tahun itu pada Juni 2018 lalu. "Kami kuat dan punya tekad baja."
Kini, keyakinan pemain itu sudah terbukti di SEA Games 2019. Vietnam pun kemungkinan siap memberi kejutan-kejutan lain pada turnamen berikutnya.
ESQUIRESG | NHANDAN | FIFA