TEMPO.CO, Jakarta - Ada pemandangan berbeda di laga Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya semalam. Ban kapten Persebaya yang biasanya melingkar pada lengan Ruben Sanadi beralih ke Rachmat Irianto. Di laga itu Ruben absen lantaran mengalami sakit.
Rachmat merupakan salah satu pemain paling muda di skuad Persebaya. Ia baru menginjak usia 20 tahun. Namun di laga klasik yang berjalan ketat dan sengit, pelatih Aji Santoso justru menunjuk pemain yang akrab disapa Rian ini sebagai kapten.
“Saya tidak menyangka dijadikan kapten karena di tim ada pemain senior lain seperti Hansamu Yama dan Otavio Dutra,” ujar Rachmat.
Kepercayaan yang diberikan Aji direspons dengan baik oleh Rachmat. Ia memimpin rekan-rekannya meraih kemenangan atas Persija Jakarta di hadapan ribuan The Jakmania yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Rachmat bukan wajah baru di sepak bola nasional. Ia sudah bolak-balik memperkuat Timnas Indonesia di kelompok umur U-19. Terakhir, putra dari Bejo Sugiantoro ini membawa Timnas U-23 Indonesia merebut medali perak di SEA Games 2019.
Ternyata, penampilan Rachmat dinilai sangat baik oleh Aji. Rian dianggap berhasil menyumbat pergerakan pemain sayap andalan Persija, Riko Simanjuntak.
“Kunci permainan Persija itu ada di Riko Simanjuntak dan Marko Simic. Jika berhasil menghentikan mereka, kami bisa mendapatkan poin,” kata Aji Santoso.