Pujian buat Sang Legenda
Kiper sekaligus kapten Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa mengatakan akan kehilangan Bepe. “Saya akan kehilangan. Dia teman sekamar saya di mes dan saya sering mendapatkan masukan dari dirinya,” kata dia.
Andritany juga tak bisa melepaskan Bepe dari perjalanan hidupnya karena Bepe yang memotivasi dia ketika berada pada posisi terpuruk dalam kariernya.
Seperti pada 2012 ketika Andritany dan Bambang sempat meninggalkan Persija karena masalah gaji. Dalam situasi demikian, Bepe yang membesarkan hati Andritany.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa suatu saat kami akan kembali ke Persija dan menjadi juara bersama. Pada tahun 2018, kami berhasil mewujudkan kampiun Liga 1. Saya tidak bisa melupakannya,” kata dia.
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania selebrasi perpisahan dengan pemain Persija Jakarta sekaligus Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa, 17 Desember 2019. Pertandingan melawan Persebaya merupakan pertandingan terakhir Bambang Pamungkas setelah menyatakan pensiun Persija Jakarta sebagai pemain sepak bola profesional. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sementara itu, Pelatih Persebaya Aji Santoso menyebut Bambang Pamungkas sebagai profesional sejati dan pantas menjadi contoh untuk para pesepak bola lain.
“Dia seorang pribadi yang sangat pintar mengatur dirinya. Seorang yang benar-benar profesional,” kata Aji.
Menurut Aji, pemain yang akrab disapa Bepe itu juga memiliki sikap yang santun. Tutur bicaranya juga dinilai sopan dan tidak segan membagikan ilmu serta pengalamannya kepada para pemain muda.
“Meski sudah tidak banyak bermain, dia selalu memberikan dukungan kepada para pemain muda. Dia orang yang baik,” kata Aji.
Bek Persebaya Ruben Sanadi juga menyebut bahwa Bepe layak menjadi acuan pesepak bola Indonesia dalam mengejar prestasi. “Dia akan selalu menjadi panutan baik di dalam maupun di luar lapangan,” tutur Ruben.
Selanjutnya: Jejak panjang karier Bepe