TEMPO.CO, Jakarta - Bambang Pamungkas alias Bepe akhirnya memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola. Pemain Persija Jakarta itu pamit kepada suporter saat menjalani laga kandang terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa malam, 17 Desember 2019.
Pemain berusia 39 tahun itu masuk ke lapangan pada menit ke-76. Ketika Bepe menginjakkan kaki di lapangan, layar di SUGBK memunculkan foto-foto dirinya saat memperkuat Persija yang diakhiri dengan kalimat “Terima Kasih Legenda”. Ban kapten yang melingkar di lengan Andritany juga diberikan kepada Bepe.
Laga kandang pamungkas itu berujung kurang manis bagi Bambang. Ia harus menyaksikan timnya kalah 1-2.
Bepe masih akan menjalani satu laga terakhir bersama Persija, saat menghadapi tuan rumah Kalteng Putra pada Ahad, 22 Desember 2019. Setelah itu, pemain yang memulai kariernya pada 1999 itu akan resmi pensiun.
Kenapa memutuskan gantung sepatu? Bepe menyebut faktor usia dan fisik jadi alasan utama. “Harus diakui badan saya tidak bisa merespon lagi. Tahun ini cedera saya paling banyak dalam 10 tahun terakhir,” ujar dia.
Suporter Persija Jakarta membentangkan poster bertuliskan nomor punggung Bambang Pamungkas saat melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga-1 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa 17 Desember 2019. Pertandingan tersebut merupakan terakhir kalinya Bambang Pamungkas bermain dengan hasil akhir Persija Jakarta dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-2. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menurut Bambang, kondisi badannya berbeda dengan rekan setimnya Ismed Sofyan yang meski sudah berumur 40 tahun tetap mampu bermain penuh satu pertandingan sebagai bek kanan. Itu pulalah yang menjadi alasan mengapa Bepe tidak gantung sepatu bersama-sama dengan Ismed.
“Ismed masih bisa diandalkan. Tadi ketika menuliskan pesan di bajunya, saya buat kalimat, ‘Jangan sedih, Boy. Semoga bisa bermain sampai berumur 50 tahun’,” tutur Bambang.
Pemain bola kelahiran Semarang, Jawa Tengah, tersebut merasa lega dapat menuntaskan perjalanannya sebagai pemain aktif di lapangan hijau.
Bepe pun merasa tidak benar-benar berpisah dengan Persija karena dia selalu merasa mendapatkan dukungan dari warga Jakarta dan suporter klub The Jakmania. “Melihat sambutan The Jakmania, saya merasa dicintai dan saya mencintai tim ini. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung saya selama ini,” tutur dia.
Bambang Pamungkas adalah salah satu legenda hidup sepak bola Indonesia. Ia pernah jadi andalan Timnas Indonesia dengan menorehkan 86 tampilan dan menyumbang 38 gol. Di level klub, selain di Persija ia juga eprnah berkiprah di klub Malaysia, Selangor FA.
Selanjutnya: Pujian buat Sang Legenda