TEMPO.CO, Jakarta - Musim depan, Liga 1 2020, Borneo FC dipastikan kehilangan sosok Roberto Carlos Mario Gomez. Juru taktik asal Argentina ini sudah pamit secara resmi dengan manajemen Pesut Etam.
Sebenarnya amat berat bagi Borneo FC melepas Gomez. Eks pelatih Persib Bandung ini dianggap berhasil memoles pemain muda.
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin menuturkan, upaya memagari Gomez telah dilakukan. Sayang keputusan final sudah diambil yakni melepas pelatih 62 tahun ini.
"Kami dari manajemen sudah melakukan komunikasi intens dengan coach Gomez. Ada banyak faktor yang tak bisa saya sampaikan, terkait coach Gomez tidak melanjutkan kerja sama dengan Borneo FC," ucap Nabil di laman Liga Indonesia hari ini, Kamis 26 Desember 2019.
Namun, Nabil menyampaikan bukan faktor uang yang membuat Gomez enggan bertahan. Sebab, sang pelatih dikenalnya sebagai sosok serius yang suka tantangan.
"Coach Gomez berpamitan dengan baik. Jadi dia pergi bukan karena uang. Kami tetap respek dengan kinerjanya semusim ini," jelasnya.
Sedangkan Arema FC setelah meluncurkan kostum ketiga musim 2020, pengurus medianya, Sudarmaji, seperti dikutip dari laman Liga Indonesia, menuturkan dalam waktu dekat mereka kan menuntaskan negosiasi dengan pelatih baru Arema FC musim depan.
Sejumlah nama pun sempat dikaitkan dengan Arema FC, antara lain Roberto Carlos Mario Gomez, Gomes De Oliveira, Alfredo Vera, dan Edson Tavares, berdasarkan isyarat yang dikeluarkan manajemen adalah pelatih asal Amerika Latin.