Persik Buka Pintu buat Pemain Lokal
Persik Kediri sudah memulai persiapan untuk tampil di Liga 1 musim 2020. Klub pormosi itu suda mulai latihan sejak pekan ini.
Pelatih Persik, Joko Susilo, puas melihat kondisi pemain dalam latihan perdana Senin lalu. “Saya puas dengan kondisi pemain terutama yang kemarin juara Liga 2, mereka mampu menjaga kondisi dengan sangat baik,” kata dia, seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Namun Gethuk mengakui , masih ada pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan terutama jumlah pemain Persik yang belum ideal.
Untuk memenuhi kuota pemain sekitar 26 orang saat ini Persik mengklaim sudah menjalin kesepakatan dengan beberapa pemain. Namun belum bisa bergabung karena masih terikat kontrak dengan klub lama.
“Belum ada yang baru karena masih terikat kontrak dengan klub lama. Tadi yang baru hanya ada Danny (eks Persija) dan kiper Galih (eks Kalteng Putra,” ucap Gethuk.
Mantan pelatih Arema ini pun membuka peluang beberapa pemain muda asli Kediri untuk bisa naik kelas ke tim senior jika dianggap layak. Beberapa pemain U-20 juga diajak latihan perdana tersebut.
Dari hasil latihan itu, Gethuk mengaku ada 4 hingga 5 pemain bisa masuk level tim senior. “Saya lihat tadi ada beberapa anak asli Kediri sangat potensi, mungkin 4-5 kalau bisa nanti masuk level senior. Semoga ini bisa memberi jalan dan kesempatan untuk mereka,” kata dia.
Semua Pemain Arema FC Dites Medis
Manajemen Arema FC melakukan gebrakan baru dengan rencana tes medis bagi seluruh pemain Arema FC menjelang bergulirnya kompetisi musim 2020.
Ini merupakan hal baru yang dilakukan oleh manajemen Arema FC dalam proses perekrutan pemain. Tim berjuluk Singo Edan tersebut berencana bakal melakukan tes medis pada semua rekrutan anyar mereka.
"Musim ini, kami berencana melakukan tes medis bukan hanya pada pemain asing saja. Kemungkinan, pemain lokal pun akan kami tes dulu kondisi kesehatannya," kata Ruddy Widodo, General Manajer Arema FC.
Ruddy menjelaskan bahwa sejatinya bukan hanya pemain baru saja yang harus melewati tahapan tes medis sebelum bergabung dengan tim berlogo singa mengepal tersebut . Namun semua pemain lama Arema yang dipertahankan seharusnya juga mengikuti tes medis. "Kemungkinan semua pemain harus ikut," kata dia.
Lebih lanjut, Ruddy menyebut bahwa manajemen tim sedang menimbang-nimbang rencana tersebut. Salah satu langkah yang dilakukan manajemen adalah berkoordinasi dengan dokter tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi Sp.KO. "Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan dokter untuk mematangkan rencana ini. Semoga rencana ini bisa diterapkan dengan baik sesuai dengan harapan kami," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO | AMINUDDIN A.S. | LIGA INDONESIA | ANTARA