TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan berhasil mengalahkan AC Milan 4-2 dalam lanjutan Serie A Liga Italia pekan ke-23 di San Siro, Senin dinihari WIB, 10 Februari 2020.
AC Milan unggul dua gol lebih dahulu lewat Ante Rebic (menit 40) dan Zlatan Ibrahimovic (45). Inter berbalik unggul lewat gol Marcelo Brozovic (51), Matias Vecino (53), Stefan De Vrij (70), Romelu Lukaku (90).
Itu kemenangan spesial bagi Nerazzurri. Sebelumnya mereka hanya sekali bisa memenangi derby ketika mereka tertinggal setidaknya dua gol lebih dahulu. Mereka sebelumnya mampu membalikkan ketertinggalan menjadi kemenangan 6-5 pada November 1949.
Pelatih Inter, Antonio Conte, gembira dengan hasil itu. "Itu malam yang istimewa, itu sudah pasti. Babak pertama kami dalam kesulitan nyata, mungkin lebih dari yang pernah kami alami musim ini, dan ada risiko kalah telak, ” kata dia.
Namun, timnya bangkit dan mendapatkan keseimbangan. "Para pemain patut dipuji karena memahami di mana kami harus memperbaiki diri, juga untuk untuk terus memiliki keyakinan. Selain hasilnya, saya senang melihat mereka bertahan di bawah pukulan dan membalikkan keadaan, karena itu berarti mereka sedang mempersiapkan sesuatu yang benar-benar penting.”
Hasil itu mengantar Inter naik ke puncak klasemen bersama Juventus, satu poin di depan Lazio.
Conte menghindar ketika ditanya soal scudetto. "Masih terlalu dini untuk membicarakan sesuatu yang dapat kami impikan. Kami dapat memiliki mimpi. Ini akan menjadi periode yang sangat intens bagi kami , saya pikir kami akan memiliki ide yang lebih baik tentang potensi dan kemampuan kami yang sebenarnya," kata Conte.
Ia melanjutkan, “Kami harus menghadapi pertandingan penting, mulai dari semifinal Coppa Italia hari Rabu dengan Napoli. Kemudian Lazio akhir pekan depan dan mereka benar-benar menjadi lebih kuat."
Conte melihat laga hari ini menjadi bukti bagi timnya. “Kami tidak dapat meraih segalanya dari satu hari ke hari berikutnya, tetapi kami sedang berkembang. Anak-anak ini membuktikan mereka memiliki kekuatan dan nyali yang hebat hari ini,”kata dia.
Apa yang dikatakan Conte pada jeda laga sehingga pemainnya berbalik unggul? “Saya tidak perlu banyak bicara usai babak pertama. Saya pikir dalam situasi sulit, Anda harus sangat jelas dan bertanggung jawab. Saya menanggung sebagian besar tanggung jawab atas fakta bahwa kami kalah 2-0 di babak pertama," kata dia.
Bagi Conte kebersamaan menjadi kunci kebangkitan itu. “Kami tetap bersama, dari awal hingga akhir, dan menemukan jalan keluar dari situasi yang sulit. Kami harus mengingat malam ini, karena itu akan membantu kami menjadi tim di masa depan dan menghadapi kesulitan yang sama."
Inter kini menempati puncak klasemen dengan nilai 54, sama dengan Juventus yang ada di posisi kedua. AC Milan di urutan kedelapan dengan nilai 32.
FOOTBALL ITALIA