TEMPO.CO, Banda Aceh – Pemain Persiraja Banda Aceh yang musim lalu bermain bagi tim berjuluk Laskar Rencong ini mengeluh belum menerima bonus dari musim lalu. Bonus yang dimaksud berasal dari Pelaksana Tugas atau PLT Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat menjamu tim usai lolos ke Liga 1.
Sedikitnya, 15 pemain serta pelatih kepala belum menerima bonus seperti yang dijanjikan.
“Ada 15 orang, itu pun head coach juga belum dapat. Satu orang lima juta, itu PLT Gubernur yang janji ke kita waktu pertemuan. Tapi sampai sekarang kita belum dapat,” ujar Tri Rahmad Priadi mewakili pemain Persiraja seusai latihan tim di Stadion H. Dimurthala pada Selasa, 21 Februari 2020.
Tri mengatakan jika para pemain yang belum menerima bonus adalah pemain yang berasal dari luar Aceh, termasuk pemain-pemain yang musim ini tidak lagi membela Persiraja seperti Muhammad Andika Kurniawan dan Tegar Hening Pangestu.
Dirinya menyebut para pemain sudah menunggu lebih dari tiga bulan. Saat ditagih, jawaban yang diterima hanya sekadar ‘sedang diproses’. Namun hingga kini, belum ada kejelasan yang diterima para pemain.
Padahal saat Persiraja merebut tiket promosi ke Liga 1 2020, Plt Gubernur langsung menjanjikan bonus sebagai apresiasi kepada para pemain dan pelatih telah mengharumkan nama Aceh dikancah sepakbola Indonesia.
“Mereka janji akan diproses, tapi sampai sekarang enggak diproses. Ini kan enggak fair, kita berjuang sama-sama, tapi kita belum dapat,” keluh Tri yang juga didampingi pemain lain seperti Luis Irsandi dan Eriyanto.
Pertemuan antara pemain dan ofisial Persiraja Banda Aceh bersama Pemerintah Provinsi Aceh dilaksanakan di Meuligoe Gubernur Aceh pada Selasa, 3 Desember 2019u. Selain bonus, PLT Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, juga menjanjikan membantu manajemen untuk menyiapkan tim untuk berlaga di Liga 1 2020.
IIL ASKAR MONDZA