TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea dan Bayern Munich, yang akan berhadapan pada pertandingan pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa dinihari nanti, Rabu 26 Februari 2020, terakhir kali bertemu pada final 2012. Saat itu Chelsea menang melalui adu penalti.
Tapi, Chelsea, yang akan menjadi tuan rumah di Stadion Stamford Bridge, London, dinihari nanti, kemudian tersingkir dalam 16 besar pada tiga pergelaran Liga Champions terakhir.
Chelsea gagal mencapai babak perempat final sejak 2014 dan sebaiknya mewaspadai ancaman pemain penyerang Bayern Munich, Robert Lewandowski, dalam pertandingan dinihari nanti.
Lewandowski dari Polandia sudah mencetak 42 gol dalam 38 pertandingan musim ini. Manajer Bayern Munich, Hansi Flick, mengatakan sebelum pertandingan dinihari nanti bahwa Lewandowski berada dalam kondisi terbaiknya.
“Dia berada di puncak kebugarannya dan sangat percaya diri,” kata Flick. "Ia benar-benar gesit saat ini dan kami berharap ia akan tetap seperti itu di sini (Stamford Bridge). Sebagai seorang pemimpin di lini depan, ia sangat penting buat kami.”
Manajer Chelsea, Frank Lampard, juga menyadari potensi bahaya yang bisa ditimbulkan dari pergerakan ujung tombak Bayern Munich, Robert Lewandowski, di lini pertahanan Chelsea dalam laga dinihari nanti. “Ia spesialis pencetak gol. Semuanya tentang dia adalah terbai. Ia pemain kelas atas. Ia menjadi ancaman besar.”
BBC | ESPN SOCCERNET
