TEMPO.CO, Bandung - Pemain tengah Persib Bandung Dedi Kusnandar menargetkan tiga poin penuh saat melawan Persela Lamongan dalam laga perdana Liga 1 2020. Laga itu rencananya akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu, 1 Maret 2020.
"Pertandingan awal ini penting untuk meraih tiga poin ini. Jadi target saya pribadi dan tim di awal pertandingan lawan Persela bisa menang," ujar Dedi usai menjalani latihan rutin di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kota Bandung, Kamis, 27 Februari 2020.
Menurut Dedi, bukan perkara mudah bagi Persib untuk bisa mengalahkan skuad berjulukan Laskar Joko Tingkir. Menurut dia, Persela merupakan tim yang solid dan kuat.
Dedi pun tak mau menganggap enteng lawan. Apalagi, dia melanjutkan, Persela mempunyai bomber asing yang bagus yakni, Rafinha. Selain itu, mereka juga diperkuat mantan penyerang Persipura, Priska Womsiwor yang tak diragukan lagi kemampuannya saat adu sprint.
Musim lalu, Persib tak bisa menang melawan skuad asuhan Nil Maizar. Saat bertandang ke markas Persela, Persib hanya bisa menoreh hasil imbang dengan skor 2-2. Setelah itu, pada putaran kedua Liga 1, saat bermain di kandang sendiri, Dedi dan kawan-kawan kalah 0-2.
"Sama seperti tahun kemarin, Persela tim kuat, jangan anggap remeh apalagi tahun lalu Persela bisa menang di kandang (Persib), kami kalah 2-0 di sini. Jadi keuntungan main di kandang harus kami maksimalkan," katanya.
Dado--sapaan akrab Dedi mengatakan persaingan di Liga 1 2020, sangat ketat. Tidak menutup kemungkinan tim yang diunggulkan akan bersinar justru sebaliknya malah bisa terpuruk di penjuru klasemen.
"Tahun ini persaingan sangat ketat apalagi semua ingin target juara dan kami juga ingin juara. Jadi pertandingan ini kami harus ambil semaksimal mungkin," ujarnya.
Menurut Dado, kunci keberhasilan sebuah klub adalah kekompakan di dalam tim dan seluruh pemain selalu memberikan yang terbaik dalam setiap laga yang dilaluinya.
"Ya target pasti setiap tahun sama apalagi persib salah satu tim besar, saya datang ke Persib ini ya pengin juara itu nggak tiba-tiba jadi juara. Dari awal, dari sekarang kami harus maksimalkan itu," ucapnya.
AMINUDDIN A.S.