TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho harus melihat timnya, Tottenham Hotspur, kandas di babak 16 besar Piala FA. Ia sempat memimpin anak asuhnya bermain 1-1 hingga babak perpanjangan saat melawan Norwich, tapi akhirnya takluk 2-3 dalam adu penalti di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis dinihari WIB, 5 Maret 2020.
Hasil ini membuat Mourinho kini dipastikan akan kesulitan meraih gelar. Tim asuhannya tak mungkin juara di Liga Inggris karena masih tercecer di papan tengah. Di Liga Champions, peluang mereka untuk juara juga dinilai tak cukup besar.
Ia mulai menjadi pelatih Tottenham pada 20 November 2019, menggantikan Mouricio Pochettino yang didepak. Seperti apa performanya sejauh ini? Inilah statistiknya:
Memimpin dalam: 24 laga.
Menang: 11
Seri: 4
Kalah: 9
Gol: 43-37.
Di Liga Inggris ia memulai dari urutan ke-10 klasemen, pada pekan ke-13. Kini timnya berada di posisi ketujuh dengan nilai 40, masih tertinggal 5 poin dari Chelsea di zona Liga Champions.
Di Liga Champions ia mampu membawa Spurs melewati babak grup. Tapi dalam laga pertama babak 16 besar Tottenham dikalahkan Leipzig.
Problem utama yang dihadapi Mourinho adalah cedera pemain. Harry Kane dan Son Heung-min, dua andalan klub itu, tengah cedera dan harus absen lama. Pelatih asal Portugal itu juga kehilangan Moussa Sissoko karena problem sama.
Dengan kondisi tersebut, Mourinho mengaku tak bisa berbuat banyak mengarungi banyak kompetisi. Ia hanya bisa memprioritaskan diri pada satu kompetisi di musim ini.
Setelah disingkirkan Norwich, pikirannya sudah terbagi. "Pada saat ini saya harus memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya," kata dia." Tottenham sudah ditunggu dua laga penting, melawan Burnley di Liga Inggris, Sabtu, lalu menghadapi Leipzig di Liga Champions, Selasa.
Dia mengaku harus berakrobat mengatur tim dengan kondisi pemain yang cedera dan kekelahan. "Saya harus berbicara dengan klub saya karena saya pikir beberapa dari pemain ini memiliki kesempatan untuk bertarung pada Selasa untuk posisi Liga Champions, tapi mereka tidak bisa mainkan pada hari Sabtu," kata Jose Mourinho. "Terutama di posisi depan, di belakang kita punya opsi tetapi di depan."
MIRROR | PREMIER LEAGUE