TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelatih Tira Persikabo, Igor Nikolayevich Kriushenko, cukup puas walau hanya mendulang satu poin saat melawan PSS Sleman dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 2020 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Minggu malam, 8 Maret.
Dalam laga itu PSS ditahan imbang Persikabo dengan skor 0-0 dan menempatkan Laskar Padjajaran di peringkat ke-14 atau persis di bawah PSS Sleman dalam klasemen sementara yang diikuti 18 tim.
"Pertandingan malam hari ini cukup panas. Banyak kartu kuning dan juga kartu merah karena kedua tim menginginkan poin pertama setelah masing masing kalah di pertandingan pertama sebelumnya," ujar Igor.
PSS Sleman pada pertandingan sebelumnya kalah 1-2 dari tuan rumah PSM Makassar. Sedangkan PS Tira Persikabo dikalahkan tamunya, Arema FC 2-0.
Igor mengapresiasi anak asuhnya yang mati-matian berupaya tidak kebobolan dengan banyaknya tekanan tuan rumah sepanjang laga. Pelatih asal Belarusia itu pun tak terlalu mempermasalahkan pilar asingnya seperti Alex Goncalves juga Ciro Silva belum bisa berbicara banyak dalam laga itu.
" Ciro dan Alex di musim lalu memang bermain sangat bagus. Kami masih menunggu gol pertama dari mereka. Tapi, itu semua tergantung pemain yang lain juga, apa bisa membuat peluang untuk mereka berdua (Ciro dan Alex)," katanya. "Namanya sepak bola, kadang kita di atas kadang di bawah. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada para pemain yang telah berjuang sampai menit terakhir," ujarnya.
Pemain Tira Persikabo, Arthur Bonai, mengatakan yang terpenting tim mampu menyelesaikan pertandingan dengan baik. "Ini poin pertama kami. Walaupun satu poin tapi berguna sekali dan menjadi motivasi bagi kami di pertandingan selanjutnya," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO