TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Valencia, Albert Celades, mengatakan tidak membutuhkan keajaiban untuk bisa menyingkirkan Atalanta pada pertandingan 16 besar Liga Champions Eropa dinihari nanti, Rabu 11 Maret 2020, di Stadion Mestalla. Padahal, pada pertemuan pertama di San Siro, Milan, Valencia digilas Atalanta 4-1.
“Kami mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Selama ini kami kuat di kandang dan hasil dari pertandingan pertemuan pertama tidak adil untuk dijadikan gambaran apa yang sudah terjadi di lapangan,” kata Albert Celades pada konferensi pers menyambut pertandingan yang dikutip sejumlah media di Eropa.
Celades kemudian menambahkan pernyataannya, “Saya tidak berpikir kami membutuh sebuah keajaiban untuk melaju ke babak berikutnya. Tidak sama sekali.”
Albert Celades kini berusia 44 tahun. Pria kelahiran Barcelona ini adalah mantan pemain gelandang bertahan Barcelona FC sejak era junior sampai senior, lantas menempuh jalan kontroversial yaitu menyeberang ke Real Madrid.
Semasa menjadi pemain, Celades membawa Barcelona memenangi Piala Winnner Eropa dan Piala Super Eropa. Di Real Madrid, ia bahkan meraih medali juara Liga Champions Eropa 2001-2002. Yang lebih menarik lagi, ia lama membela tim nasional Spanyol dari kategori junior sampai senior dan tim nasional Catalonia 1998-2005.
Dengan pengalaman panjang yang penuh petualangan tersebut, mantan asisten pelatih Spanyol dan eks asisten pelatih Madrid ini wajar kalau bicara begitu percaya diri dan menampik penilaian bahwa mereka butuh keajaiban untuk bisa lolos ke perempat final Liga Champions untuk pertama kali sejak 2007.
Albert Celades sudah membuktikan keyakinannya untuk membuat yang tak mungkin menjadi mungkin dalam fase grup Liga Champions musim ini. Adalah Valencia yang menyingkirkan semifinalis Liga Champions musim lalu, Ajax, pada pertandingan terakhir di Johan Cruyff ArenA, Amsterdam, ketika tim asuhan pelatih Erik ten Hag ini hanya membutuhkan seri untuk lolos.
Albert Celades adalah mantan gelandang bertahan. Naluri bertahannya merasuk dalam kinerjanya dalam menangani Valencia untuk bisa bertahan dalam situasi sesulit apapun. Tak peduli, apakah untuk laga dinihadi nanti, Albert Celades harus kehilangan penyerang Maxi Gomez dan bek Ezequiel Garay yang masih cedera.
Buat pelatih yang di tubuhnya mengalir “darah” bertahan yang kuat ini, pertandingan tanpa penonton dinihari nanti sebagai antisipasi pencegahan virus corona juga bukan alasan untuk merasa lemah dalam berjuang.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, juga tak mau takabur menghadapi tim Valencia asuhan Albert Celades ini. “Tentu saja hasil pertemuan pertama meningkatkan kepercayaan diri kami. Tapi, saya tidak akan bergembira sampai pertandingan kedua ini usai.”