TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya virus corona di Indonesia membuat tim teknis badan sepak bola dunia, FIFA, membatalkan kunjungannya. Tim teknis FIFA akan berkunjung untuk memantau kondisi stadion yang akan dipilih sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2021.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan pembatalan kunjungan tersebut. Padahal, menurut dia, PSSI sudah menyiapkan 11 stadion untuk dipilih oleh FIFA.
"FIFA (rencananya) akan datang tanggal 10 atau 11 (Maret), tapi karena ada situasi corona mereka membatalkan," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, usai rapat bersama Menpora Zainudin Amali di Jakarta, Selasa, 10 Maret 2020.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan dokumen kesebelas stadion bakal dikirimkan ke FIFA. Menurut dia, paling lambat dalam tujuh hari ke depan berkasnya sudah lengkap dengan skema dan apa yang diinginkan FIFA ada di situ.
"Nanti mereka akan pelajari, rencana kami ingin FIFA datang ke sini," kata Iwan.
Menurut dia, FIFA telah mengagendakan ulang kunjungannya ke Indonesia yakni 20-22 Maret 2020. Nantinya, menurut Iwan, FIFA akan menunjuk 6 dari 11 stadion yang telah mereka persiapkan untuk menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-20.
"Rencana FIFA dua hari akan hadir, karena kami ingin mereka melihat dengan konkret dengan fakta di lapangan berkaitan dengan veneu yang akan di tunjuk 6 dari 11 tersebut," ungkap dia.
Berikut ini 11 Stadion yang menjadi calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2021
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (73.908 penonton)
Stadion Pakansari, Bogor (30.000)
Stadion Manahan, Solo (18.806)
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (20.220)
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (50.000)
Stadion Mandala Krida, Yogyakarta (34.900)
Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang (23.000)
Stadion Wibawa Mukti, Bekasi (30.000)
Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (30.000)
Stadion Si Jalak Harupat, Bandung (27.000)
Stadion Utama Riau, Pekanbaru
Piala Dunia U-20 sendiri rencananya akan digelar pada Mei hingga Juni 2021. Timnas U-20 Indonesia lolos otomatis karena menjadi tuan rumah.