Kontrak Nagelsmann putus di tengah jalan. Sempat digadang-gadang akan menangani tim raksasa Eropa seperti Manchester United, Real Madrid dan Barcelona, dia malah berlabuh di RB Leipzig.
Alasan Nagelsmann cukup unik, dia tampak percaya diri bahwa kesempatan kedua untuk menangani tim raksasa Eropa akan datang untuk kedua kalinya.
"Saya masih muda. Mereka juga nanti akan datang lagi kepada saya," kata Nagelsmann pada awal musim ini.
Menangani RB Leipzig, Nagelsmmann menggantikan Ralf Rangnick yang naik jabatan menjadi Kepala Olahraga dan Pengembangan Sepak Bola Red Bull. Mendapatkan warisan tim yang sudah kompak dan memiliki prestasi apik, kerja Nagelsmann semakin mudah.
Namanya semakin bersinar ketika berhasil membawa RB Leipzig lolos sebagai juara Grup G Liga Champions. Dia kembali mencatatkan rekor sebagai pelatih termuda yang pernah membawa timnya meraih posisi juara grup Liga Champions.
Apalagi lawan yang dihadapinya bukan tim sembarangan. Setidaknya terdapat Benfica, Lyon dan Zenith St Petersburg yang lebih berpengalaman di ajang Liga Champions ketimbang RB Leipzig.
Kejutan kembali dia perlihatkan dengan menyingkirkan Tottenham Hotspur pada laga babak 16 besar Liga Champions. Pada laga pertama di London yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Leipzig, Nagelsmann tercatat sebagai pelatih termuda yang memenangkan laga babak 16 besar.
Dini hari tadi, dia kembali mencetak rekor sebagai pelatih termuda yang membawa timnya lolos ke babak perempat final setelah menumpas Tottenham 3-0.
Langkah Julian Nagelsmann dan RB Leipzig di Liga Champions masih akan berlanjut. Demikian juga dengan rekor yang akan mereka torehkan. Yang pasti, kejutan demi kejutan siap disajikan oleh mereka pada babak 16 besar dengan statusnya sebagai tim kuda hitam.
SKY SPORTS| UEFA| BAVARIAN FOOTBALL