TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan aktif dan responsif terus dilakukan PSIS Semarang untuk mencegah penyebaran virus corona. Terbaru, manajemen menggelar penyemprotan cairan disinfektan di mes pemain, hari ini, Rabu 18 Maret 2020.
Semua sudut di mes mulai dari lobi, ruang kebugaran, ruang kesehatan, kamar pemain, dan kamar ofisial disemprot disinfektan. Hal itu sebagai upaya terbebas dari mikoorganisme patogen yang bisa membahayakan kesehatan keluarga besar tim Laskar Mahesa Jenar yang tinggal di mes.
Kebetulan, pemain dan ofisial tengah libur. Sehingga agenda penyemprotan disinfektan tak mengganggu aktivitas mereka di mes.
"Langkah ini sebagai wujud komitmen kami sebagai upaya menjaga kesehatan pemain, terutama dari ancaman virus Corona. Rencananya besok setelah pemain kembali ke mes akan diadakan juga acara screening kesehatan pemain di Charlie Hospital," kata Ketua Eksekutif PSIS, Yoyok Sukawi.
Kedua Tim Kesehatan PSIS, dokter Alfan Nur Asyhar, menjelaskan jika cairan disinfektan mampu untuk membunuh mikroorganisme patogen yang dapat menginfeksi manusia. Langkah itu diharapkan mampu mencegah penyebaran virus Corona di mes PSIS.
"Disinfektan itu bahan kimia yang bisa membunuh mikroorganisme patogen yang dapat menginfeksi manusia. Tetapi, jangan dilupakan setelah program penyemprotan disinfektan ini, para pemain tetap harus menjaga pola hidup bersih dan sehat," ungkapnya.
Tim medis terus memantau aktivitas pemain PSIS Semarang. Ada sedikit kelegaan yang bisa dirasakan, berkait kesadaran para pemain tim Laskar Mahesa Jenar dengan antisipasi virus mematikan tersebut.
LIGA INDONESIA