TEMPO.CO, Jakarta - Berita bola pada Kamis, 9 April 2020, diwarnai sejumlah perkembangan dari tim Liga 1, Persib Bandung. Ada kabar pemotongan gaji, kondisi Wander Luiz yang sempat positif virus corona, dan cerita pemain saat melakukan latihan mandiri.
Inilah ringkasannya:
Persib Kalah dalam Turnamen Daring
Persib Bandung kalah oleh tim India, Kerala Blasters, dalam turnamen internasional daring yang pemenangnya ditentukan oleh banyaknya pemberian suara (polling). Turnamen ini diinisiasi akun Twitter San Bass Media, Rabu.
Persib Bandung kalah dengan hasil tipis 49 persen berbanding 51 persen dalam polling yang dilakukan dalam jangka waktu dua hari tersebut. Hasilnya, Maung Bandung gagal melaju perempat final turnamen online itu.
Meski bukan kompetisi resmi, namun respons kegiatan ini banyak menyita suporter masing-masing klub. Hal ini dikarenakan karena tidak ada agenda olahraga yang berjalan dan membuat akun San Bass Media mengadakan polling untuk turnamen iseng tersebut.
Adapun klub-klub yang dipilih merupakan tim dari seluruh benua yang memiliki basis suporter yang besar. Awalnya, San Bass Media ingin melakukan penelitian ihwal suporter yang aktif di media sosial yang diarahkan dalam sebuah turnamen polling.
Persib dan Persija merupakan dua klub yang mewakili Indonesia. Sayangnya, tim Macan Kemayoran kalah oleh tim asal Brasil Flamengo di babak awal. Sementara Persib sebelumnya mengalahkan Chivas (Meksiko) dan Vasco Da Gamma (Brasil).
Dukungan bagi Persib bukan hanya berasal dari bobotoh, bahkan akun Twitter PSSI, Teddy Tjahyono (direktur PT Persib Bandung Bermartabat), hingga aku kepolisian pengamanan suasana malam Bandung, Tim Prabu, juga turut serta.
Meski mendapat sejumlah dukungan, Persib gagal mengalahkan tim dari negara yang total penduduknya menempati urutan kedua terbanyak di seluruh dunia itu.
Meski sekadar hanya iseng, polling ini diramaikan oleh komentar suporter banyak tim. Bahkan ada yang saling berbalas kicauan atau Twitwar berisi gambar-gambar anekdot.
Persib Potong Gaji Pemain
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengatakan manajemen Persib memutuskan untuk memotong gaji pemainnya sebesar 75 persen lantaran kompetisi Liga 1 terhenti akibat pandemi virus corona.
Umuh Muchtar. TEMPO/Seto Wardhana
Pemotongan honor pemain itu dilakukan Persib mengikuti arahan dari PSSI yang mewajibkan membayar gaji pemain sebesar 25 persen selama kompetisi diliburkan sementara akibat wabah virus corona.
"Ini kan kebijakan dari PT (PBB) mengambil keputusan karena sesuai anjuran PSSI. Kalau Persib dibedakan dengan yang lain, pasti nanti jadi kecemburuan dan jadi permasalahan, makanya ikuti dulu saja aturannya," ujar Umuh saat dihubungi wartawan, Rabu, 8 April 2020.
Umuh mengatakan enggan menyunat honor penggawa Persib kurang dari 25 persen. Pasalnya, kata dia, meskipun kompetisi Liga 1 terhenti tapi penggawa Maung Bandung tetap harus memiliki pemasukan.
"Kalau (dibayar) 10 persen berarti tidak mengikuti aturan dan tidak manusiawi kalau 10 persen. Ini pun juga keputusan PSSI yang harus 25 persen jadi ikuti saja dulu. Siapa tahu cuma satu atau dua bulan kan sudah selesai akan menjadi lebih baik," ucapnya.
Ia pun mengaku khawatir kalau honor pemainnya dipotong hingga 90 persen, maka bisa jadi Supardi Nasir dan kawan-kawan malah pergi meninggalkan Persib. Padahal, performa Maung Bandung tengah berada di puncak dan berhasil memenangkan tiga kali menang di tiga laga awal Liga 1 2020. Pemotongan gaji itu dilakukan Persib dengan durasi waktu selama tiga bulan ke depan.
Selanjutnya: Kabar dan Keriunduan buat Wander Luiz