TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Borussia Dortmund Lucien Favre memberi sinyal bahwa peluang mereka untuk menjuarai Bundesliga saat ini mulai tertutup. Meskipun masih berada di posisi kedua klasemen, Dortmund tertinggal tujuh angka setelah dibungkam Bayern Munchen 0-1 pada laga pekan ke-28 Bundesliga Selasa malam tadi.
Usai pertandingan itu, Favre mengakui bahwa sulit bagi timnya untuk mengejar Bayern Munchen dengan enam laga tersisa. Dortmund kini tak hanya bergantung pada apa yang mereka bisa lakukan, tetapi juga harus berharap Bayern Munchen terpeleset dalam beberapa laga terakhir.
"Sekarang akan sulit bagi kami mengejar gelar juara. Untuk mengejar ketertinggalan tujuh angka dalam enam laga, itu akan sangat sulit," ujarnya.
Dia menyesalkan kekalahan yang dialami timnya pada laga malam tadi. Menurut dia, Borussia Dortmund layak menang atau minimal mendapat hasil seri.
"Kami memiliki beberapa kesempatan, tetapi umpan akhir dan umpan sebelumnya tak berjalan baik. Kami seharusnya bisa menang, atau setidaknya mendapatkan hasil imbang," kata Favre.
Bayern Munchen mengalahkan Borussia Dortmund 1-0 berkat gol Joshua Kimmich. Gelandang asli Jerman itu mencungkil bola melewati penjaga gawang Roman Burki pada akhir babak pertama.
Kekalahan itu membuat Borussia Dortmund kini harus berharap pada keajaiban untuk memenangkan gelar Bundesliga. Sebaliknya, Bayern Munchen tinggal memenangkan empat laga lagi untuk meraih gelar juara kedelapan kalinya secara beruntun.
FC BAYERN