TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Brescia Massimo Cellino menyesal telah mendatangkan mantan pemain Manchester City dan Liverpool, Mario Balotelli ke klubnya.
Balotelli bergabung dengan klub kampung halamannya pada musim panas tahun lalu. Ia dikontrak untuk tiga tahun hingga akhir Juni 2022.
Namun, kini Cellino menginginkan Balotelli meninggalkan klub pada akhir musim ini setelah berulah.
"Dia tidak muncul untuk pelatihan, dia tidak terlihat berkomitmen katakanlah untuk masa depan klub," kata Cellino. "Itu masalahnya."
Berbicara kepada World Football Show di BBC World Service, Cellino menambahkan, "Balotelli mendapat kontrak di Serie A, tetapi dia tidak memiliki kontrak di Serie B. Jadi, jika kami terdegradasi, Balotelli tidak akan memiliki kontrak apa pun."
"Balotelli tampaknya tidak suka tinggal di Italia lagi karena dia tidak bertindak seperti itu."
"Saya pikir kami berdua melakukan kesalahan. Saya pikir dia datang ke Brescia yang merupakan kotanya akan membuatnya sangat berkomitmen. Pada saat yang sama, saya pikir dia ditangani dengan cara yang salah oleh pelatih saya sebelumnya (Eugenio Corini)."
Kedatangan Balotelli di Brescia juga tidak sesuai harapan. Pemain Italia berusia 29 tahun itu hanya bisa mencetak lima gol dari 19 laga yang dijalani.
Kini Brescia menempati urutan paling bawah di klasemen Liga Italia. Dari 26 pertandingan, klub ini baru mengumpulkan 16 poin, sembilan poin dari klub terbawah yang berada di zona aman.
Sebelumnya Balotelli juga pernah dipecat oleh klub asal Prancis, Nice, pada 2019. Dia berseteru dengan Pelatih Nice, Patrick Viera, setelah absen dalam latihan pra musim yang membuat dia tak bugar ketika kompetisi berlangsung.
Konflik itu berakhir dengan pemutusan kontrak pada Januari 2019. Selepas dari Nice, Mario Balotelli bergabung dengan klub Prancis lainnya, Marseille selama setengah musim sebelum akhirnya kembali merumput di Liga Italia bersama Brescia.
BBC | DAILY MAIL
