Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lionel Messi, Johan Cruyff, dan Ruang Imajinasi Maestro

image-gnews
Aksi pemain Barcelona, Lionel Messi saat berebut bola dengan pemain Mallorca, Salva Sevilla dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Iberostar, Palma, Spanyol, 13 Juni 2020. REUTERS/Albert Gea
Aksi pemain Barcelona, Lionel Messi saat berebut bola dengan pemain Mallorca, Salva Sevilla dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Iberostar, Palma, Spanyol, 13 Juni 2020. REUTERS/Albert Gea
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona menjamu Leganes pada pertandingan pekan ke-29 La Liga Spanyol musim 2019-2020, Rabu dinihari, 17 Juni, di Camp Nou tanpa penonton. Pada menit ke-66, Lionel Messi membawa bola dari tengah lapangan sampai mendekati kotak penalti Leganes. Bek Leganes, Bustinza, segera menghadang.

Tapi, Messi menggiring bola untuk melewati hadangan Bustinza. Pemain Leganes berikutnya, Ruben Perez, datang menyergap. Tapi, Messi menendang bola menerobos kedua kaki Perez alias pemain Leganes itu dikolongi Messi.

Memasuki kotak penalti Leganas, ikon Barcelona itu bertukar umpan dengan Luis Suarez. Seperti tak ada jalan lain buat pemain Leganes selain menjatuhkan Messi dan penalti.

Pemain hebat dalam sejarah sepak bola selalu menampilkan pertunjukkan tunggal yang mempesona di tengah-tengah konser besar 11 melawan 11 orang di lapangan hijau yang merupakan panggung pertunjukan olahraga paling populer di dunia ini.

Pada final Piala Dunia 1974, 7 Juli, antara tuan rumah Jerman Barat dan Belanda di Olympiastadion Munich, kapten tim nasional Oranye, Johan Cruyff, melakukan aksi yang mirip dengan yang diperbuat Lionel Messi di Camp Nou, 17 Juni 2020.

Ketika pertandingan baru berjalan dua menit, Johan Cruyff, merangsek memasuki kotak penalti Jerman berat dengan pergerakan kilat seperti seekor kijang.

Salah satu pemain bek Jerman Barat, Berti Vogts, tak melihat ada jalan lain, kecuali menjatuhkan Cruyff dengan sliding tackle yang terlambat dan penalti.    

Barcelona menang 2-0 dan Belanda kalah 1-2 pada dua era pertandingan yang berbeda itu. Tapi, satu hal yang sama, yaitu penampilan solo yang memukau dua bintang besar sepak bola yang akan selalu dikenang dalam sejarah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemain-pemain besar merupakan aktor legendaris dalam sejarah pentas sepak bola. Lionel Messi, Johan Cruyff, Cristiano Ronaldo, Diego Maradona, dan sederet nama lainnya adalah komunitas yang berbeda dengan kelompok pemain lainnya.

Sebuah film televisi dokumenter di saluran stasiun National Geographic beberapa waktu lalu menayangkan bagaimana kehidupan Napoli sebagai sebuah kota berubah drastis ketika Maraona bermain di klub kebanggaan mereka, SSC Napoli, 1984-1991.  

Lionel Messi dan Barcelona praktis identik seperti Maradona-Napoli itu. Sepak bola adalah pentas teater. Aktor-aktornya tumbuh berkembang di lapangan meski dibebani skenario ketat dari sang sutradara di tepi lapangan, pelatih kepala atau manajer tim.

Pada aktor-aktor yang dianugerahi talenta yang tinggi seperti Lionel Messi dan kawan-kawan itu, mereka sering menciptakan pertunjukkan solo yang tak terduga dan mencengangkan di lapangan.

Mereka, Lionel Messi cs itu, menegaskan bahwa sepak bola akan selalu indah bila ada unsur-unsur kejutan di dalamnya untuk melawan kerapian dan kekakuan karena kompetisinya sudah sangat terstruktur sebagai industri.

Pertunjukan-pertunjukan solo yang membuka ruang imajiniasi buat para penggemar tontonanan sepak bola di dunia. Masalahnya sekarang, setelah Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan sederet kecil pemain lain, siapa lagi yang bisa tampil tidak sekadar sebagai pemain medioker?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

1 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

4 hari lalu

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham berselebrasi. REUTERS/Albert Gea
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

Real Madrid memenangi laga El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-32 Liga Spanyol. Mereka mengalahkan rivalnya dengan skor 3-2.


Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

4 hari lalu

Para pemain Real Madrid melakukan selebrasi usai menang adu penalti atas Manchester City dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. Real Madrid lolos ke semifinal setelah menang adu penalti atas Manchester City dengan skor 4-3. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

Duel Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico pekan ke-32 ini akan jadi laga penting dalam penentuan gelar juara Liga Spanyol musim ini.


Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

5 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS/Isabel Infantes
Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

Real Madrid akan menghadapi rival abadi mereka, Barcelona, pada pertandingan El Clasico pekan ke-32 Liga Spanyol. Ancelotti targetkan kemenangan.


Lionel Messi Borong 2 Gol dan Beri 1 Assist, Inter Miami Kalahkan Nashville 3-1 dan Kian Kokoh Puncaki Klasemen MLS

5 hari lalu

Pemain Inter Miami, Lionel Messi. (Reruters/Sam Navarro-USA TODAY Sports)
Lionel Messi Borong 2 Gol dan Beri 1 Assist, Inter Miami Kalahkan Nashville 3-1 dan Kian Kokoh Puncaki Klasemen MLS

Lionel Messi mencetak dua gol dan merancang satu gol lainnya yang dibuat Sergio Busquets ketika Inter Miami mengalahkan Nashville 3-1 dalam laga MLS.


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

6 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.


5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

6 hari lalu

5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

Pertandingan pekan ke-32 La Liga atau Liga Spanyol akan mempertemukan dua tim raksasa, Real Madrid vs Barcelona, dalam laga bertajuk El Clasico.


Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-32 dan Klasemennya: Ada El Clasico Real Madrid vs Barcelona

6 hari lalu

Pemain Real Madrid Vinicius Junior melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barcelona dalam pertandingan final Piala Super Spanyol di Stadion Al-Awwal, Riyadh, Arab Saudi, 14 Januari 2024. REUTERS/Juan Medina
Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-32 dan Klasemennya: Ada El Clasico Real Madrid vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol pekan ke-32 pada akhir minggu ini akan menampilkan laga besar: El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona.


Kandas di Perempat Final Liga Champions, Mengapa Atletico Madrid Bisa Lolos ke FIFA Club World Cup 2025?

8 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund Julian Brandt mencetak gol ke gawang Atletico Madrid dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 16 April 2024. REUTERS/Wolfgang Rattay
Kandas di Perempat Final Liga Champions, Mengapa Atletico Madrid Bisa Lolos ke FIFA Club World Cup 2025?

Klub Spanyol, Atletico Madrid, berhasil mengamankan tempat di Piala Dunia Antar Klub atau FIFA Club World Cup edisi 2025.


Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

8 hari lalu

Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe melakukan selebrasi usai mengalahkan Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions, 17 April 2024. REUTERS/Juan Medina
Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

Kylian Mbappe mencetak dua gol saat PSG meraih kemenangan comeback atas Barcelona 4-1 di leg kedua untuk memastikan lolos ke semifinal Liga Champions.