TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, enggan memberikan komentar terkait situasi yang dihadapi mantan pemainnya Antoine Griezmann bersama Barcelona. "Saya tak bisa berkata apa-apa," ujar pelatih asal Argentina itu usai pertandingan Barcelona dan Atletico di Camp Nou, dikutip dari Goal pada Rabu, 1 Juli 2020.
Dalam pertandingan tersebut, Griezmann baru diturunkan pada menit ke-91 saat menghadapi bekas timnya, Atletico Madrid. Pertandingan itu berakhir dengan skor 2-2. Pertandingan ini juga pertama kalinya membuat Atletico berhasil mencetak dua gol ke gawang Barca pada La Liga. Atletico kini berada di posisi ketiga dan unggul dua poin atas Sevilla dengan menyisakan lima laga sekaligus menjauhkan Blaugrana dari jangkauan gelar juara La Liga Spanyol musim 2019/20.
Griezmann tentu menjadi andalan Simeone selama di Atletico Madrid. Direkrut dengan harga tinggi 120 juta euro atau sekitar Rp1,94 triliun oleh Barcelona di awal musim, Griezmann diharapkan bisa membentuk trisula maut bersama Lionel Messi dan Luis Suarez di lini depan. Namun kenyataannya, ia kesulitan menemukan performa terbaik hingga beberapa kali tidak menjadi starter dalam beberapa pekan terakhir.
Griezmann telah mencetak delapan gol di La Liga musim ini dan 14 gol di semua kompetisi. Namun, penyerang asal Perancis tersebut belum mencetak gol lagi sejak Barcelona ditahan imbang Napoli di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Februari lalu.
Simeone mengatakan bahwa timnya menghormati Barcelona dengan kualitas yang dimiliki. Menurut dia, semua pemainnya memainkan perannya dengan baik dalam pertandingan itu. "Kemudian gol mereka datang akibat bunuh diri. Itu menghasilkan perlawanan sulit melawan tim yang menguasai bola dengan baik. Kami berusaha hingga akhir. Permainan sangat bagus, tim yang sangat kompetitif. Saya gembira," ujarnya.
Pelatih Barcelona, Quique Setien mengaku merasa tidak enak dengan Griezmann setelah pertandingan. Tetapi, ia mengaku tidak akan minta maaf karena merasa keputusannya dirasa sudah tepat. "Saya mengerti, sulit bagi Griezmann untuk masuk ketika waktu sudah hampir habis. Saya akan berbicara dengannya besok. Saya tidak akan minta maaf, tetapi saya sepenuhnya mengerti bila ia merasa tidak nyaman. Griezmann adalah sosok yang luar biasa dan juga profesional," ujar dia.