TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, mengabaikan sejumlah tudingan terhadap timnya yang dianggap selalu menerima bantuan wasit dalam sisa pertandingan La Liga. Ia hanya memaklumi apabila ada penggemar tim lawan yang selalu menyoroti kemenangan Los Blancos dalam lima pertandingan terakhir La Liga.
Dalam lima pertandingan terakhir, empat di antaranya selalu diwarnai dengan hadiah terndangan penalti untuk Madrid. Terakhir, dalam laga melawan Athletic Bilbao di San Mames, Ahad, 5 Juli, Ramos menjadi eksekutor penalti yang membuat laga berakhir dengan skor 1-0 untuk tim tamu.
Ramos selalu menjadi pilihan utama penendang penalti dan penentu kemenangan Madrid. "Kami tidak akan menjuarai La Liga dengan bantuan wasit. Begitu juga apabila kami tidak juara, itu juga bukan karena mereka," kata Ramos seusai pertandingan kontra Athletic Bilbao.
Ramos menambahkan bahwa setiap pemain bisa melakukan kesalahan dalam pertandingan. Ia pun meminta para suporter berkaca dan menyalahkan pemainnya sendiri untuk setiap kesalahan tersebut. "Saya pikir mereka perlu berkaca dan menyalahkan pemainnya sendiri," ujarnya menambahkan. "Tak seorang pun perlu menyelamati wasit karena Real Madrid berada di puncak klasemen."
Kemenangan atas Bilbao membuat Real Madrid mantap di puncak klasemen dengan koleksi 77 poin atau unggul tujuh poin atas juara bertahan Barcelona. Ramos juga berbagi sedikit rahasia keberhasilannya menjaga tren positif dari titik putih. "Setiap hendak mengeksekusi penalti yang saya pikirkan hanyalah tiga poin untuk tim. Saya cukup nyaman dalam situasi yang penuh tensi dan ketidakpastian itu," katanya.
Real Madrid akan menjamu Alaves di Stadion Alfredo di Stefano dalam laga pekan ke-35 pada Jumat, 10 Juli mendatang. Ini merupakan kesempatan Madrid untuk memastikan gelar juara. "Saya pikir saya cukup tepat untuk mengemban tanggung jawab itu dan hasilnya berbicara sendiri. Saya akan terus melakukannya, dan jika itu membantu tim menang, tentu lebih bagus," ujar Sergio Ramos.