TEMPO.CO, Jakarta - Jamie Vardy menolong Leicester City menjuarai Liga Primer Inggris 2015-2016. Setelah peristiwa yang dahsyat itu, Vardy masih setia di The Foxes yang kemudian prestasinya anjlok sebelum bangkit musim ini dan menjalani laga pamungkas musim ini yang vital melawan Manchester United malam ini, Minggu 26 Juli 2020.
Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, menyebut Jamie Vardy sebagai salah satu pemain penyerang terbaik di dunia saat ini.
Pada usia 33 tahun, Jamie Vardy, sudah memutuskan pensiun dari tim nasional Inggris setelah tampil pada perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2018. Tapi, masih hebat dengan memimpin klasemen pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris 2019-2020, setelah mencetak 23 gol.
Jamie Vardy akan berjuang malam ini untuk membawa Leicester City menang agar The Foxes bisa tampil lagi di Liga Champions Eropa kedua kali setelah 2016. Tambahan tiga poin akan membawa mereka finis di empat besar. Jika seri atau kalah, mereka pun bisa tetap tampil di Eropa, tapi di Liga Europa.
“Ketika kami bertanding di Eropa musim depan. Ia akan mampu mendemonstrasikan kehebatannya dengan pencapaiannya sekarang ini,” kata Rodgers.
Sebelum tampil di Eropa, Jamie Vardy berpeluang besar memastikan gelarnya sebagai top scorer Liga Primer Inggris musim ini. Ia saat ini unggul dua gol dari penyerang Southampton, Danny Ings. Vardy sudah mencatatkan dirinya dalam deretan pemain Inggris yang mencetak lebih dari 100 gol di liganya, dengan koleksi 103 gol dari 210 penampilan.
“Kami ingin dia finis sebagai pencetak gol tertinggi. Hal itu akan menjadi pencapaian yang luar biasa buat pemain seusia dia,” kata Rodgers. “Buat saya, usia tidak berpengaruh. Ia sepenuhnya bugar dari segi apapun.”
Leicester City akan bermain tanpa empat pemain andalan, yaitu trio James Maddison, Ben Chilwell, dan Ricardo Pereira yang cedera dan Caglar Soyuncu yang terkena skorsing. Tapi, masih ada Jamie Vardy yang berpeluang menciptakan kejutan buat Manchester United.
SKY SPORTS | BBC