TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru atau LIB memastikan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pusat markas beberapa klub Liga 1 2020. Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita telah berdiskusi dengan pemerintah daerah itu untuk memastikan kesiapan infrastruktur yang ada. "Saya masih di Yogya dan sekitarnya, baru saja keluar dari Kantor Bupati Bantul, sekarang sedang menuju Kantor Kabupaten Sleman," kata Akhmad saat dihubungi Tempo, Rabu, 29 Juli 2020.
Selain pemerintah daerah, PT LIB juga meminta dukungan dari Polda DIY untuk membantu pengamanan untuk lanjutan Liga 1 2020. "Venue insyaallah siap, muspida mendukung, tinggal ke Kabupaten Sleman insyaallah mendukung," kata dia.
Dukungan kepada PT LIB juga datang dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menggelar lanjutan Liga 1 2020.
"Kami akan memberikan dukungan penuh dan siap mengamankan agenda tersebut,” ujar Kapolda DIY Irjen Pol. Asep Suhendar, dikutip dari keterangan resmi LIB di Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020.
Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional Sudjarno sempat menemui Kapolda DIY di Sleman untuk membicarakan soal pelaksanaan Liga 1 di Yogyakarta. Sebab, wilayah tersebut akan menjadi markas enam klub selama lanjutan Liga 1 2020 yaitu PSM Makassar, Bali United, Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, dan PSS Sleman.
Sebelumnya, LIB sudah melakukan verifikasi di dua stadion di Yogyakarta yang digunakan di Liga 1 2020 yaitu Stadion Sultan Agung (Bantul) dan Stadion Maguwoharjo (Sleman). "Kami menginformasikan ke bapak Kapolda bahwa Yogyakarta merupakan salah satu kota yang ideal untuk lanjutan kompetisi. Di sini, fasilitas dan infrastruktur stadion dan daerahnya sangat mendukung. Lokasinya juga di tengah Pulau Jawa," kata Sudjarno.
IRSYAN HASYIM