Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi Final Liga Champions PSG Vs Bayern Munchen

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Penyerang Bayern Munchen Robert Lewandowski, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Lyon dalam pertandingan semifinal Liga Champions di  Jose Alvalade Stadium, Lisbon, Portugal, 20 Agustus 2020. Bayern Munchen melaju ke final setelah berhasil hajar Lyon 3-0. Franck Fife/Pool via REUTERS
Penyerang Bayern Munchen Robert Lewandowski, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Lyon dalam pertandingan semifinal Liga Champions di Jose Alvalade Stadium, Lisbon, Portugal, 20 Agustus 2020. Bayern Munchen melaju ke final setelah berhasil hajar Lyon 3-0. Franck Fife/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFinal Liga Champions antara PSG vs Bayern Munchen akan berlangsung pada Senin dini hari 24 Agustus 2020. Kedua pelatih berpeluang masuk ke jajaran pelatih elit Eropa dengan meraih trofi kompetisi tertinggi tersebut.

Baik Hansi Flick maupun Thomas Tuchel belum pernah meraih trofi Liga Champions. Nama Thomas Tuchel sebenarnya sudah berkibar sejak beberapa musim terakhir, tepatnya ketika dia menggantikan Jurgen Klopp sebagai Pelatih Borussia Dortmund.

Meskipun hanya mampu membawa timnya meraih trofi Piala Jerman, nama Tuchel melambung karena berhasil mempertahankan status Dortmund sebagai penantang Bayern Munchen di Bundesliga.

Di kancah Eropa, Tuchel tercatat hanya mampu membawa Borussia Dortmund paling jauh di babak perempat final, yaitu pada musim 2016-2017.

Pada musim pertamanya di PSG, Tuchel pun hanya mampu membawa timnya melaju hingga babak 16 besar.

Sementara pengalaman Hansi Flick lebih minim lagi. Musim ini merupakan pertama kalinya dia merasakan atmosfir Liga Champions sebagai pelatih utama. Sebelumnya dia hanya menjadi orang nomor dua di Bayern Munchen, pendamping Niko Kovac yang menjadi pelatih.

Flick memiliki catatan sempurna karena memenangkan seluruh dari tujuh laganya di Liga Champions sementara Tuchel pernah merasakan enam kekalahan dari 28 laga di kompetisi itu.

Soal strategi dan gaya permainan baik Tuchel maupun Flick sama-sama menganut filosofi sepak bola menyerang nan atraktif. Jika Tuchel lebih senang menggunakan formasi 4-3-3, maka Flick lebih memilih pola permainan 4-2-3-1.

Satu hal yang sangat menarik adalah karena Tuchel terbukti memiliki banyak variasi dari pola yang dia pilih itu. Pada laga semifinal kontra RB Leipzig, dia memutuskan tak menggunakan seorang penyerang murni.

Tuchel memasang Neymar sebagai pengganti Mauro Icardi dan menaruh Angel Di Maria di sayap kanan sementara Mbappe beroperasi di sisi kiri.

Rotasi di antara ketiga pemain tersebut membuat permainan PSG sulit ditebak oleh RB Leipzig. Alhasil, PSG menang meyakinkan 3-0 dan melaju ke babak final.

Sementara Flick bisa terbilang sebagai pelatih yang sangat nyaman dengan pilihan pemainnya. Dia tercatat tak melakukan perubahan berarti dalam skuadnya sejak babak 16 besar.

Satu perubahan dilakukan Tuchel karena bek kanan Benjamin Pavard yang bermain pada laga pertama kontra Chelsea mengalami cedera. Posisi Pavard sejak saat itu ditempati Joshua Kimmich dan posisi Kimmich diisi oleh Leon Goretzka.

Pada laga final, Flick diprediksi tak akan melakukan perubahan pada skuadnya meskipun Benjamin Pavard telah pulih dari cederanya. Apalagi bek Jerome Boateng yang sempat mengalami benturan pada laga semifinal dikabarkan bisa bermain.

Berikut prediksi susunan pemain laga final Liga Champions antara PSG vs Bayern Munchen:

PSG (4-3-3): Rico; Kehrer, Thiago Silva, Kimpembe, Bernat; Verratti, Marquinhos, Herrera; Di María, Neymar, Mbappé

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bayern Munchen (4-2-3-1): Neuer; Kimmich, Boateng, Alaba, Davies; Goretzka, Thiago; Periši, Müller, Gnabry; Lewandowski

Laga Senin dini hari mendatang akan menjadi pertama kalinya PSG dan Bayern Munchen bertemu pada babak gugur. Pada delapan pertemuan sebelumnya, kedua tim selalu bertemu di babak penyisihan grup.

PSG memiliki rekor lebih baik dengan mengantongi lima kemenangan sementara Bayern Munchen meraih tiga kemenangan.

Terakhir kali mereka bertemu adalah pada musim 2017-2018. Bayern Munchen menang 3-1 di Stadion Allianz sementara PSG menang 3-0 di Stadion Parc des Princes.

Sementara bagi Tuchel, Bayern Munchen merupakan momok yang menakutkan. Dari 17 kali bertemu, TUchel hanya mampu membawa timnya lima kali menang dan menelan 10 kekalahan dari Bayern Munchen.

Soal mental pemain, kedua tim sama-sama memiliki pemain berpengalaman berlaga di partai final Liga Champions. PSG memiliki Neymar yang pernah meerebut trofi Kuping Besar bersama Barcelona.

Mereka sebenarnya juga memiliki penjaga gawang Keylor Navas yang merupakan bagian dari sukses Real Madrid meraih trofi tersebut tiga kali secara beruntun pada 2016 hingga 2018. Sayangnya Navas harus absen karena cedera.

Di kubu Bayern Munchen, mereka masih memiliki Thomas Muller, Jerome Boteng, David Alaba hingga Manuel Neuer yang merupakan bagian dari tim yang pernah meraih trofi Liga Champions tujuh tahun lalu.

Robert Lewandowski juga tercatat sebagai pemain yang bermain pada laga final Liga Champions 2013, hanya saja saat itu dia masih berseragam Borussia Dortmund dan menjadi tim yang dikalahkan Bayern Munchen.

Motivasi Robert Lewandowski tampaknya berlipat ganda kali ini. Pasalnya, pada 1 Agustus kemarin dia baru saja merayakan ulang tahun yang ke-32. Penyerang asal Polandia itu juga akan bisa menyempurnakan musim ini dengan gelar pencetak gol terbanyak sekaligus juara Liga Champions.

Sulit menebak siapa yang akan menjadi kampiun Liga Champions. Baik PSG maupun Bayern Munchen memiliki pemain yang sama-sama berkualitas dan kemampuan pelatih yang tak lagi diragukan.

Detail-detail kecil dalam pertandingan tampaknya akan sangat menentukan siapa pemenang laga tersebut. Bayern Munchen memang sedikit lebih difavoritkan karena pernah menjuarai kompetisi ini, tetapi PSG bukan tim kacangan yang akan menyerah bergitu saja.

Laga final Liga Champions antara PSG vs Bayern Munchen akan berlangsung pada Senin dini hari 24 Agustus 2020 pukul 02.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh SCTV.

UEFA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

4 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

4 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

5 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

Thomas Tuchel ditanya soal kemungkinan membatalkan putusan untuk meninggalkan Bayern Munchen setelah Julian Nagelsmann bertahan di Timnas Jerman.


Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

6 hari lalu

Julian Nagelsmann.  REUTERS/Thilo Schmuelgen
Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

Timnas Jerman resmi memperpanjang kontrak pelatih Julian Nagelsmann sampai 2026. Ada dua implikasi penting.


Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

7 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund, Mats Hummels. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

Mats Hummels kini tercatat sebagai pemain kedua dengan penampilan terbanyak bersama Borussia Dortmund


Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

7 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?


Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

8 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

Rangkaian pertandingan babak perempat final Liga Champions telah berakhir. Simak daftar tim yang lolos dan jadwal semifinal.


Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

8 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

Bayern Munchen melakukan penebusan. Mereka lolos ke semifinal Liga Champions, beberapa hari setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Jerman.


Begini Kata Mikel Arteta setelah Arsenal Disingkirkan Bayern Munchen di Perempat Final Liga Champions

8 hari lalu

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. REUTERS/Phil Noble
Begini Kata Mikel Arteta setelah Arsenal Disingkirkan Bayern Munchen di Perempat Final Liga Champions

Langkah Arsenal terhenti di perempat final Liga Champions setelah kalah 0-1 saat berlaga di kandang Bayern Munchen. Apa kata Mikel Arteta?


Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Arsenal 1-0, Gol Joshua Kimmich Antar ke Semifinal

8 hari lalu

Pemain Bayern Munchen, Joshua Kimmich. REUTERS/Michael Dalder
Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Arsenal 1-0, Gol Joshua Kimmich Antar ke Semifinal

Gol Joshua Kimmich mengantarkan Bayern Munchen ke semifinal Liga Champions 2023/24 setelah mengalahkan Arsenal 1-0.